POSKOTA.CO.ID - Tak sedikit yang menilai jika seseorang dengan gaji UMR akan sulit meraih kekayaan karena pendapatannya setiap bulan sangat pas-pasan.
Apalagi, jika orang tersebut tinggal di Jakarta yang biaya hidupnya tinggi, maka akan sangat sulit untuk bisa menjadi kaya raya.
Pengeluaran kebutuhan yang dinilai tinggi menjadi salah satu alasan sejumlah orang dengan gaji UMR sulit menabung atau berinvestasi untuk menyimpan lebih banyak uang.
Baca Juga: Mengelola Gaji UMR: Strategi Investasi Agresif ala Timothy Ronald
Namun ternyata, walaupun memiliki gaji UMR, tapi tetap ada kesempatan bagi orang-orang untuk memiliki kehidupan finansial yang lebih baik dan meraih lebih banyak keuntungan.
Timothy Ronald dalam salah satu videonya membagikan strategi yang dapat dilakukan orang bergaji UMR agar tetap bisa berada dalam kondisi finansial yang lebih baik dari saat ini.
Penasaran seperti apa strateginya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel ini.
Strategi Menjadi Kaya dengan Gaji UMR Ala Timothy Ronald
Setidaknya, ada empat strategi yang dibagikan Timothy untuk mengelola gaji UMR agar tetap bisa menabung dan berinvestasi supaya bisa memiliki perekonomian yang lebih stabil.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Anda Harus Jadi Kaya! Mindset Timothy Ronald
Dalam pembahasan ini, Timothy membagikan strategi mengelola keuangan dengan gaji UMR Jakarta.
1. Mengatur pengeluaran bulanan meminimalisir mungkin
Memetakan pengeluaran bulanan yang didapat dengan tepat sangat penting dilakukan jika kamu masih memiliki gaji UMR.
Aturlah jumlah pengeluaran bulanan dengan konsep minimalis sehingga tidak ada banyak uang yang perlu dikeluarkan.
Jika kamu hidup sendiri di Jakarta, maka kos-kosan dengan biaya Rp1,5 juta per bulan sudah cukup layak. Selain itu, biaya makan yang perlu dikeluarkan per bulan cukup di angka Rp1 juta saja.
Apabila dirincikan, maka biaya makan sehari sekitar Rp30.000. Kamu bisa memasak sendiri atau mencari tempat makan dengan harga terjangkau supaya bisa berhemat.
Baca Juga: Timothy Ronald Mindset: Hanya Orang Bodoh yang Bangga Tidak Pernah Berubah Pikiran
Untuk transportasi ke kantor, ada pilihan transportasi umum seperti KRL atau Transjakarta yang punya ongkos sangat terjangkau sehingga biaya transportasi yang perlu dialokasikan hanya sebesar Rp500.000.
Sebanyak Rp200.000 disisakan untuk kebutuhan internet, pulsa, atau langganan digital lainnya.
Dengan begitu, total kebutuhan hidup dasar per bulan yang dikeluarkan sebesar Rp3,2 juta dari total Rp5 juta gaji UMR Jakarta.
2. Hindari gaya hidup konsumtif
Timothy mengingatkan jika seseorang masih memiliki gaji UMR, sebaiknya hindari untuk melakukan gaya hidup konsumtif.
Jangan sampai kamu mengeluarkan banyak uang hanya untuk hiburan, seperti nongkrong di cafe atau mall padahal pendapatan masih pas-pasan.
Lebih lanjut, Timothy menegaskan bahwa orang dengan gaji UMR sebaiknya tidak perlu memikirkan hiburan yang hanya memberikan kesenangan sesaat, namun membuat keadaan finansial memburuk ke depannya.
Ada baiknya, jika uang yang dimiliki digunakan untuk kepentingan lainnya, seperti menabung atau investasi supaya memperkuat kondisi keuangan mu.
3. Alokasikan sebagain uang untuk meningkatkan skill
Salah satu hal paling penting dilakukan orang bergaji UMR menurut Timothy adalah investasi leher ke atas.
Investasi leher ke atas ini maksudnya adalah meningkatkan skill dan kemampuan yang dimiliki supaya bisa menjadi sumber pemasukan baru.
Timoty tidak langsung menyarankan kamu untuk investasi ke aset besar, seperti saham atau kripto karena kondisi yang masih terbatas.
Namun, dengan meningkatkan skill dan ilmu yang dimiliki kamu bisa menghasilkan value atau nilai Rp100 juta.
Untuk meningkatkan skill dan pengetahuan, ad banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari membaca buku, mengikuti kursus online atau pelatihan. Apalagi, sata ini ada banyak video ataupun konten pembelajaran gratis yang bisa diakses di media sosial.
Menurut Timothy, orang yang punya gaji UMR akan jauh lebih kuat kalau ia memiliki keterampilan yang mumpuni untuk membantunya meningkatkan pendapatan, selain gaji UMR yang diterima setiap bulan.
Dengan begitu, ada peluang kerja lainnya dengan penghasilan lebih baik yang bisa menjadi pekerjaan sampingan atau justru bisa menggantikan pekerjaan utama yang bergaji UMR.
4. Membuat rencana investasi agresif yang terukur
Timothy menjelaskan jika semua kebutuhan sudah terpenuhi, termasuk pengembangan diri, maka barulah memulai untuk mengalokasikan sebagian gaji untuk berinvestasi.
Ada dua strategi investasi yang dibagikan Timothy. Pertama, alokasikan semua sisa gaji yang sebesar Rp1,8 juta untuk investasi bitcoin atu skenario kedua, yakni dengan membagi rata 50:50 untuk investasi saham lokal dan kripto.
Investasi ini memang terkesan agresif, namun jika kamu memahami dan memiliki ilmu terkait instrumen investasi tersebut, maka ini adalah strategi yang baik untuk menghasilkan return yang signifikan secara jangka panjang.