Obrolan Warteg: Banteng dan Gajah

Rabu 16 Jul 2025, 10:47 WIB
Dua pria tengah ngobrol santai di warteg membahas perbandingan antara gajah dan banteng. Salah satu dari mereka menanggapi dengan guyon khas: "Ojo dibanding-bandingke..." yang artinya, jangan dibanding-bandingkan. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Dua pria tengah ngobrol santai di warteg membahas perbandingan antara gajah dan banteng. Salah satu dari mereka menanggapi dengan guyon khas: "Ojo dibanding-bandingke..." yang artinya, jangan dibanding-bandingkan. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Baca Juga: Obrolan Warteg: Musim Kemarau, Masih Kebanjiran

“Terus kepala warna merah, apa maknanya,” tanya Yudi.

“Tunggu saja penjelasan resmi, kenapa kepalanya yang berwarna merah. Kalau secara umum, merah itu perlambang berani,” jelas mas Bro.

“Merah juga pertanda energi pembangkit semangat. Ada gairah,” ujar Heri.

“Lantas bagaimana dengan banteng?,” tanya Yudi.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Boleh Kecil,Tapi Layak Huni

“Banteng juga perlambang kokoh dan kuat. Memiliki tubuh yang kuat berotot, berkaki besar dan tanduk melengkung yang kuat sebagai alat pertahanan diri,” urai mas Bro.

“Lebih kuat mana, gajah dan banteng?,” kata Yudi.

“Keduanya memiliki kekuatan dan kelebihan masing - masing. Kalau mana yang lebih kuat, tergantung dari mana melihatnya,” kata mas Bro.

“Lagian, apa tujuannya membandingkan,” ujar Heri.

“Iya, ojo dibanding - bandingke,” ujar mas Bro. (Joko Lestari) 


Berita Terkait


News Update