GROGOL PETAMBURAN, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat lebih memilih untuk membeli langsung ke toko beras, seperti yang berada di toko beras kawasan pasar tradisional Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Salah seorang pengunjung pasar, Sari, 58 tahun mengatakan, dirinya sengaja membeli beras langsung ke toko untuk mengetahui kualitas beras yang akan dia beli dan konsumsi.
"Karena biar tau kualitas berasnya. Kalau saya biasa beli memang yang kualiats bagus, yang beras Padang," kata Sari kepada Poskota di lokasi, Selasa, 15 Juli 2025.
Ibu rumah tangga ini menyebut, dirinya membeli beras jenis premium dengan merek ternama dan sengaja membeli langsung ke toko untuk mengetahui kualitas berasnya.
Baca Juga: Food Station Cipinang Terseret Isu Beras Oplosan, Rano Karno: Kalau Salah, Tindak!
Sebelumnya, Sari mengaku sempat membeli beras dengan kualitas standar. Hanya saja ia mengaku beras dengan kualitas standar yang dia beli tersebut rasanya tidak sesuai di lidahnya.
"Kemaren sempat beli yang standar, yang kualitasnya agak kurang, tapi kurang enak nasinya. Jadi balik beli pakai beras yang bagus. Kalau saya udah biasa pakai beras Padang," ucapnya.
Peiningrum, 49 tahun ibu rumah tanggal asal Palmerah, Jakarta Barat, mengaku dalam membeli beras, dirinya selalu memilih beras yang bagus. Bukan berarti harus yang premium.
"Biasanya kan dipasar nanya beras yang bagus yang mana, terus kan kita juga bisa lihat sendiri berasnya kayak gimana, bagus apa enggak, kalau bagus ya pasti saya beli, apalagi kalau murah," ucapnya.
Baca Juga: Alasan Pedagang Tomang Barat Ogah Jual Beras Oplosan
Ibu rumah tangga ini mengaku tidak terlalu suka dengan beras yang terlalu pulen, tapi juga tidak pera. Maka dari itu, ia selalu bertanya ke pedagang jenis beras yang standar.
"Karena saya sukanya yang gak terlalu pulen, saya biasanya nyari yang standar aja. Selera sih ya, ada juga yang suka beras pulen," kata dia.
Terkait beras medium dijual dengan harga beras Premium, Peini mengaku tidak mengetahui hal itu. Pasalnya, ia selalu berbelanja langsung ke pasar dan melihat langsung kualitas beras yang akan dibeli untuk dikonsumsi.
"Tapi pedagang juga biasanya ngasih tau, misalnya berasnya jelek, atau berasnya yang bagus yang mana," kata dia.
Baca Juga: Waspada! 10 Merek Beras Premium Ternama Diduga Oplosan Beras Rusak dan Dicampur dengan Raskin
Senada dengan Peini, salah satu pedagang nasi rames di wilayah Jakarta Barat, Sugiran, 56 tahun mengatakan dirinya selalu membeli beras dengan kualitas yang standar.
"Yang standar aja sih kalau beli, yang gak terlalu pulen juga, karena kan saya buat warteg," ucap dia.
Setiap kali berbelanja, pria asal Jawa Tengah ini selalu mengecek kualitas beras yang akan dia beli. Umumya, Sugiran mencari beras dengan kualiyas yang standar saja.
Bahkan ia mengaku sama sekali tidak mengetahui informasi terkait beras medium yang dijual seharga beras preminum di pasaran.
"Tapi kalau jelek ya saya gak mau beli, kalau berasnya jelek ya," ucap dia.
