KLENDER, POSKOTA.CO.ID - Salah seorang agen beras di Klender, Jakarta Timur, Fakhruddin, 41 tahun, menyampaikan, kenaikan harga premium maupun medium cukup signifikan.
"Ini semua kategori premium naik 500 perak, yang sedang naik 500 juga," kata Fakhruddin kepada Poskota, Minggu, 29 Juni 2025.
Fakhruddin menyampaikan, beras-beras itu dibeli dari petani di Karawang dan Pasar Beras Induk Cipinang (PBIC).
"Saya ngambil distribusi dari Cipinang dan saya langsung (ambil) juga ada di Karawang," ujarnya.
Baca Juga: Dinas KPKP Lakukan Upaya saat Harga Beras di Jakarta Mahal
Ia membeli beras dari PBIC sebanyak 3 hingga 4 ton. Sementara itu, beras premium dijual seharga Rp15.000 per kg, sedangkan beras medium dijual Rp13.500-14.000 per kg dengan keuntungan Rp300-400 perak per kgatau liter.
"Kalau untuk sekarang udah di atas Rp. 15.000 Kalau yang biasa masih 14 ribu, 13 ribu lima ratus," ucap dia.
"Kalau dijual sih rata-rata kita ngambil untung 300 perak lah paling besar 300-400 perak lah," katanya menambahkan.
Fakhruddin mengungkapkan, kenaikan harga pangan ini biasa terjadi saat musim hujan melanda atau pada Desember.
"Biasanya sekali (kenaikan beras) di bulan-bulan 12 kalau lagi musim hujan. tapi kan sekarang nggak bisa diprediksi Ini musim hujan terus, saya rasa sih setahun sekali di akhir bulan pasti naik (harga beras)," ucapnya.