Jika kamu seorang konten kreator atau penikmat film, layar sinematik Xperia 5 II terasa lebih immersive dibandingkan smartphone lain.
3. Poco F4
Poco F4 adalah salah satu contoh flagship killer yang sejak awal memang dirancang untuk memberikan performa maksimal dengan harga bersaing.
Kelebihan Poco F4:
- Snapdragon 870 5G, salah satu chipset paling stabil di kelas menengah atas.
- Layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120 Hz.
- Baterai besar dan pengisian cepat.
- Desain modern dengan build quality kokoh.
Bagi gamer dengan budget terbatas, Poco F4 menawarkan pengalaman visual dan performa yang sulit disaingi.
4. LG V60 ThinQ 5G
Meski LG telah resmi hengkang dari pasar smartphone, LG V60 ThinQ 5G tetap menjadi incaran kolektor dan pengguna yang menginginkan flagship underrated.
Keunggulan LG V60:
- Snapdragon 865 dengan RAM 8 GB.
- Layar P-OLED 6,8 inci yang tajam dan nyaman untuk multimedia.
- Mendukung 5G dan sertifikasi IP68.
- Audio berkualitas tinggi dengan DAC khusus.
- Baterai 5000 mAh.
Sebagai mantan flagship multimedia, LG V60 tetap sulit ditandingi di sektor audio dan konsumsi konten.
5. Xiaomi 11T
Xiaomi 11T menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang mencari kamera superior di harga terjangkau.
Keunggulan Xiaomi 11T:
- MediaTek Dimensity 1200 Ultra yang cepat.
- Kamera utama 108 MP.
- Layar AMOLED 120 Hz.
- Baterai 5000 mAh dengan pengisian cepat 67W.
Untuk fotografi detail tinggi dan performa sehari-hari, Xiaomi 11T nyaris tak punya rival di harga Rp2 jutaan.
6. Google Pixel 5
Google Pixel 5 menjadi pilihan spesial bagi mereka yang menyukai Android murni dengan update tercepat.
Kelebihan Pixel 5:
- Snapdragon 765G yang hemat daya.
- Kamera andalan Google dengan Night Sight dan pemrosesan AI.
- Update Android langsung hingga 2026.
- Desain ringkas dan ringan.