Viral Video Rekaman Desahan Wanita dari Speaker GBK, Ini Klarifikasi Pihak Pengelola

Senin 14 Jul 2025, 06:57 WIB
Pihak pengelola GBK buka suara usai viral suara mirip desahan wanita dari speaker GBK. (Sumber: Instagram/@info_jabodetabek)

Pihak pengelola GBK buka suara usai viral suara mirip desahan wanita dari speaker GBK. (Sumber: Instagram/@info_jabodetabek)

POSKOTA.CO.ID - Pihak pengelola GBK akhirnya buka suara usai viral video rekaman suara desahan wanita yang terdengar dari speaker di komplek GBK.

Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPGBK) memberikan penjelasan terkait suara desahan wanita yang keluar dari pengeras suara GBK yang menghebohkan masyarakat.

Sebelumnya, viral di media sosial rekaman suara tak senonoh yang terdengar dari speaker di area lingkungan GBK yang biasanya digunakan untuk memberikan pengumuman atau memutar musik.

Baca Juga: Heboh Suara Desahan Wanita dari Speaker GBK, Netizen: Real Banget Suaranya

Sontak saja rekaman tersebut viral dan langsung menuai beragam reaksi dari warganet di media sosial.

Penjelasan Pihak Pengelola GBK

Melalui unggahan di akun X (dulunya Twitter) @/love_gbk, pihak pengelola GBK pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas suara yang beredar luas dan viral di media sosial.

Usai viralnya rekaman suara tak senonoh yang terdengar dari pengeras suara di lingkungan GBK, pihak pengelola pun langsung melakukan evaluasi internal.

"Manajemen PPKGBK menyampaikan permohonan maaf atas insiden suara tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di area publik GBK," tulis pengelola dalam keterangan resmi yang diunggah di akun X @/love_gbk, seperti dikutip Poskota pada Senin, 14 Juli 2025.

Baca Juga: Pungutan Biaya Kegiatan Komunitas di Area GBK, PPK GBK Sebut Hanya untuk Kegiatan Komersil

Setelah dilakukan evaluasi, diketahui bahwa suara mirip desahan wanita tersebut berasal dari playlist musik bebas hak cipta (no copyright) yang tidak sengaja diputar oleh petugas.

Petugas pemutar audio dinilai lalai karena tidak melakukan pengecekan menyeluruh terhadap isi playlist yang diputar.


Berita Terkait


News Update