Tips Sukses Kaya Raya sebelum Usia 30 Menurut Timothy Ronald

Senin 14 Jul 2025, 08:30 WIB
Ilustrasi kekayaan. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi kekayaan. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.IDTimothy Ronald, pengusaha muda yang dikenal lewat gaya bicara blak-blakan dan ekspresif di media sosial, membagikan pandangan hidupnya soal pentingnya meraih kebebasan finansial sebelum usia 30 tahun.

Timothy menyampaikan bahwa menunda kekayaan hingga usia tua adalah sebuah “scam” atau penipuan besar.

“Kaya di usia tua itu scam menurut gua. Lu bebas pas sudah tua ya, baru bisa travel 5 tahun, terus mati. Itu bukanlah hidup yang gua mau ya," ujar Timothy, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube miliknya.

Timothy mengkritisi narasi populer yang menyarankan generasi muda untuk bersabar dan menunda pencapaian hingga usia pensiun. Menurutnya, kekayaan sejati adalah waktu, dan anak muda harus memperjuangkan kebebasan finansial sejak awal.

Baca Juga: 3 Tips Awal Investasi dari Timothy Ronald, Salah Satunya Edukasi Diri

“Gua dari umur 22 tahun tuh sudah bebas ya. Gua bisa beli supercar yang gua mau, gua punya rumah yang enak. Semua orang tuh tahu kekayaan sesungguhnya itu cuman waktu,”

Dalam pandangannya, keberhasilan hidup dimulai dari mindset, sebuah istilah yang oleh sebagian orang sempat dicemooh. Namun, Timothy menganggap pola pikir sebagai pondasi utama kesuksesan.

Timothy merinci tiga komponen mindset yang menurutnya wajib dimiliki oleh generasi muda.

“Kalau lu enggak benar-benar bilang bahwa diri lu bisa kaya, itu jalan di depan lu, pintunya itu tidak akan pernah terbuka,” tegasnya.

Baca Juga: Mau Cuan dari Kripto? Cek 3 Rekomendasi Timothy Ronald Ini untuk Investasi Jangka Panjang

Ia mendorong anak muda untuk menjadikan kemarahan sebagai bahan bakar perubahan.

“Lu harus marah sama diri lu sendiri ketika kondisi lu itu bukan seperti yang lu mau.”

“Ketika gua ngomong, ‘Saya akan bikin 100 sekolah,’ itu akan gua jadikan kenyataan walaupun gua harus mati untuk melakukan itu.”

Timothy menegaskan bahwa omongan yang tak direalisasikan hanya akan menjadi kebohongan terhadap diri sendiri, sesuatu yang menurutnya sangat merusak.

Baca Juga: Tiga Prinsip Investasi ala Timothy Ronald: Jangan Rugi, Pahami Aset, dan Pikirkan Jangka Panjang

Timothy juga menceritakan pengalaman pribadinya, dari dibesarkan dalam keluarga sederhana hingga bisa membeli supercar. Sebuah momen yang disebut mengubah hidupnya adalah ketika ia ditolak parkir di lokasi premium sementara mobil Ferrari 458 mendapat akses langsung.

“Gua mikir, ‘Kok bajingan ini bisa naik supercar-nya ke sini dan dia enggak kerja gitu loh.’ Gua jadi panas akan kondisi gua sendiri.”

Ia menilai, banyak orang menyikapi kondisi serupa dengan sikap iri, namun ia memilih menjadikannya motivasi.

“Kalau kalian lihat seperti itu terus cuman biasa aja, atau malah kalian katain ‘sombong banget,’ lu enggak akan pernah maju.”

Baca Juga: Kenapa Gen Z Miskin? Timothy Ronald Sebut Ini Biang Keroknya

Timothy juga mendorong anak muda untuk mengambil langkah berani dalam memilih jalur karier, terutama yang disebutnya sebagai “bet asimetris”—yaitu taruhan kecil dengan potensi hasil besar.

“Lu cari bet yang asimetris. Lu sudah orang miskin. Orang miskin tuh tidak berhak untuk skeptis.”

Menurutnya, salah satu cara paling realistis untuk sukses adalah masuk ke industri masa depan seperti kecerdasan buatan (AI).

Ia menyebut peluang misalnya menjadi penghubung antara perusahaan yang ingin mengimplementasikan AI dengan penyedia solusi.

Baca Juga: Ingin Investasi Crypto tapi Bingung Mulai dari Mana? Ikuti Langkah Aman dan Tips untuk Pemula ala Timothy Ronald

Timothy menyampaikan kritik terhadap budaya malas dan ketergantungan pada bantuan sosial.

“Lu baru kerja dikit, ‘Oh mental health.’ Itu kebiasaan yang kont**. Kecuali lu tentara pernah kena bom, itu boleh. Selain itu, lu tidak boleh ngomong ke gua, ‘Saya burnout.’”

Ia menilai banyak generasi muda tidak punya kemauan untuk berjuang dan justru mudah mencari kambing hitam, termasuk menyalahkan pemerintah atau lingkungan sekitar.

“Enggak akan ada manusia di bumi ini yang mau nyeret lu untuk kerja. Cuman lu yang bisa pukul pantat lu sendiri.”


Berita Terkait


News Update