POSKOTA.CO.ID – Investor dan pengusaha muda Timothy Ronald memaparkan tiga prinsip fundamental dalam membangun kekayaan melalui investasi, menekankan pentingnya menghindari kerugian permanen, memahami dengan baik aset yang dibeli, dan menanamkan pola pikir jangka panjang.
“Prinsip pertama, yang paling penting menurut saya, adalah jangan kehilangan uang,” ujar Ronald dalam video yang dirilis di kanal YouTube miliknya.
Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari investasi adalah untuk menggandakan uang dan membuatnya “bekerja saat kita tidur”. Namun, ia menegaskan bahwa banyak orang terjebak dalam spekulasi dan berakhir mengalami kerugian yang tidak bisa dipulihkan.
“Investasi itu bukan untuk rugi,” lanjutnya. “Aturan pertama investasi: jangan sampai rugi. Jangan pernah meresikokan yang namanya permanent loss of capital, karena ini berbahaya dan sulit untuk dibalikkan.”
Baca Juga: Kenapa Gen Z Miskin? Timothy Ronald Sebut Ini Biang Keroknya
Ronald mengingatkan para investor untuk tidak tergiur oleh tawaran yang tidak dipahami sepenuhnya, meskipun datang dari teman atau sumber yang tampaknya meyakinkan.
Ia mengaku sering menolak berbagai penawaran investasi yang tidak masuk dalam circle of competence-nya, atau lingkup keahlian yang ia kuasai secara mendalam.
“Minggu lalu ada deal AI, orangnya itu jebolan dari Y Combinator… Karena itu bukan bagian dari circle of competence saya, jadi saya tolak,” ujarnya. “Saya pengguna AI, tapi kalau disuruh bikin language model, saya tidak mengerti mulainya dari mana.”
Prinsip kedua yang disampaikan Ronald adalah hanya berinvestasi pada apa yang dipahami. Ia menyamakan proses ini dengan permainan baseball, di mana seorang pemain tidak harus memukul setiap lemparan.
“Zona nyaman Anda ketika Anda dapat di sini, Anda tembak. Jangan bohongi diri sendiri. Anda mengerti apa yang Anda tidak mengerti,” katanya.