8 Kriteria Penting dalam Menilai Aset Investasi Menurut Timothy Ronald

Minggu 13 Jul 2025, 10:59 WIB
Ilustrasi bitcoin. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi bitcoin. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – “Kita itu sedang masuk ke era baru di mana semua berubah dengan sangat cepat,” ujar Timothy Ronald, seorang investor muda yang dikenal lewat platform edukasi finansial Ternak Uang dan Akademi Crypto.

Timothy menyoroti perubahan besar yang sedang terjadi dalam ekonomi global, perubahan yang didorong oleh kemajuan teknologi seperti artificial intelligence, metaverse, dan decentralized finance (DeFi).

Kita hidup di era baru: attention economy, di mana perhatian adalah mata uang utama. Dalam dunia ini, figur publik seperti Kylie Jenner, Mr. Beast, hingga Conor McGregor berhasil mengubah pengaruh sosial mereka menjadi kekayaan miliaran dolar hanya dengan memanfaatkan sorotan publik.

Baca Juga: 3 Kunci Raih Kekayaan di Era Modern, Timothy Ronald: ‘Cuma Butuh Waktu 1 Tahun'

Kesempatan Generasi Muda

“Ini adalah era di mana anak umur 20-an tahun, bahkan teman-teman gua ada yang punya income lebih besar dari direktur bank ternama tanpa pengalaman kerja di korporat,” ungkap Timothy.

Perkembangan media sosial dan teknologi membuat peluang terbuka lebar, terutama bagi mereka yang paham bagaimana memanfaatkan atensi publik dan mengolahnya menjadi nilai ekonomi.

Ia pun mengisahkan bagaimana temannya berhasil mengubah Rp10 juta menjadi Rp1 miliar hanya dengan investasi disiplin di dunia kripto sejak 2020.

“Dia bukan orang pintar banget, gaji waktu itu di bawah Rp10 juta. Tapi dia konsisten dan disiplin,” katanya.

Baca Juga: Jangan Nunggu Tua Baru Kaya! Ini Strategi Sukses Muda Sebelum 30 Tahun ala Timothy Ronald

Investasi untuk Pemula: Mulai dari yang Mudah

Menurut Timothy, banyak orang gagal dalam investasi bukan karena bodoh, tapi karena memulai dari level kesulitan yang terlalu tinggi.

Misalnya, langsung terjun ke bisnis kos-kosan dengan utang atau menabung emas yang nilainya stagnan dalam 10 tahun terakhir.


Berita Terkait


News Update