POSKOTA.CO.ID - Tina Talisa mantan presenter televisi yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, bukan karena kiprahnya di dunia penyiaran, melainkan penunjukannya sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga yang menuai berbagai tanggapan masyarakat.
Sebelum memasuki dunia pemerintahan, Tina dikenal sebagai presenter televisi berpengalaman yang aktif di berbagai stasiun TV nasional.
Latar belakang penyiaran yang kuat membuatnya familiar dengan komunikasi publik dan media relations.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Sebut Pihaknya Belum Terima Laporan Desakan Mundur untuk Gibran
Penunjukan sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga
Berdasarkan keputusan resmi pemegang saham, Tina Talisa telah ditunjuk menjadi anggota dewan komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Pengangkatan ini dilakukan bersama dengan beberapa pejabat publik lainnya dalam susunan komisaris yang baru.
"Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Tina Talisa secara resmi telah ditunjuk sebagai komisaris anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Patra Niaga. Penunjukan ini telah disepakati oleh para pemegang saham," keterangan dari pengumuman tersebut..
Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga memberikan konfirmasi resmi terkait penunjukan ini.
"Pertamina Patra Niaga tentunya mendukung dan comply pada kebijakan dan keputusan pemegang saham," ucapnya.
"Diharapkan dengan susunan baru ini dapat membawa perubahan positif dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat," sambungnya.
Reaksi Publik Terhadap Penunjukan Tina Talisa
Keputusan penunjukan Tina Talisa sebagai komisaris BUMN ini menuai berbagai reaksi di media sosial.
Beberapa warganet memberikan tanggapan beragam terkait latar belakang dan kompetensi yang dimilikinya.
Salah satu netizen berkomentar satir dan berharap penunjukan ini dapat menjauhkan pejabat dari praktik korupsi karena adanya penghasilan tambahan dari jabatan komisaris.
Namun, ada juga yang mempertanyakan proses seleksi dan kriteria penunjukan tersebut.
Baca Juga: Buka Suara Soal Usulan Pemakzulan Wapres Gibran, Wiranto Singgung Soal Trias Politika
“Kalo positif thinking, biar mereka kerja bener dan jauh dari korupsi karena dapat tambahan kerjaan (double job),” kata warganet.
“Itu manfaat jadi timses. Kalo jabatan enggak dikasih ke timses, lalu ke siapa?,” ucap warganet.
“19 juta lapangan pekerjaan, tahap awal lapangan pekerjaan untuk kelompoknya dulu,” ujar warganet.
Dengan latar belakang yang cukup beragam, dari dunia penyiaran hingga pemerintahan, Tina Talisa diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam menjalankan fungsi pengawasan di Pertamina Patra Niaga.
Pengalaman komunikasi publiknya diharapkan dapat membantu dalam transparansi dan akuntabilitas perusahaan.