POSKOTA.CO.ID - Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah dengan mutasi besar-besaran di tubuh Polri.
Total 702 personel Polri, mulai dari perwira tinggi (pati) hingga perwira menengah (pamen), mengalami pergeseran jabatan.
Kebijakan mutasi Polri terbaru ini dirancang untuk penguatan kelembagaan Polri dan meningkatkan profesionalisme pelayanan kepada masyarakat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa mutasi jabatan Polri adalah proses alami dalam organisasi.
Baca Juga: Video AI Polri Dicecar Publik di Internet, Warganet: Gila Tak Masuk Logika
"Ini adalah bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi," ucap Trunoyudo.
Ia juga menegaskan komitmen Polri dalam menjaga responsivitas dan kualitas pelayanan publik.
Polwan Duduki Posisi Kapolres
Salah satu sorotan menarik dalam mutasi Polri Juni 2025 ini adalah peningkatan peran Polisi Wanita (Polwan).
Kapolri mengapresiasi penempatan Polwan di jabatan strategis, termasuk sebagai kapolres.
Baca Juga: Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Polri Siapkan Pesta Rakyat
"Penempatan Polwan ini menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi tanpa membedakan gender," ujar Trunoyudo.