CIPONDOH, POSKOTA.CO.ID - Kondisi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) pasar Rubuh di Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis, 10 Juli 2025, semakin memprihatinkan.
Tumpukan sampah yang tak kunjung berkurang disertai bau menyengat telah lama menjadi keluhan warga sekitar.
“Sudah lama seperti ini, baunya bukan main. Kami sudah beberapa kali sampaikan ke lurah, tapi nggak pernah ada solusi,” kata Kamarudin Napitupulu, 60 tahun, warga sekitar TPS Pasar Rubuh kepada Poskota, Kamis, 10 Juli 2025.
Sebelumnya, penanganan sampah jauh lebih tertib, bahkan disediakan kamera pengawas, televisi, hingga jaringan WiFi. Namun, seiring berjalannya, waktu, fasilitas hingga penjaga TPS hilang.
Baca Juga: Tumpukan Sampah di TPS Pasar Rubuh Tangerang hampir 200 Ton
“Ada penjaganya juga dulu. Tapi sekarang semua hilang, CCTV-nya juga gak ada lagi. Kami gak tahu kenapa lurah sekarang gak mau buat penjaga baru,” ucapnya.
Keluhan serupa disampaikan Kosasih, 41 tahun. Ia menyoroti lonjakan volume sampah sejak tidak adanya penjaga dan lemahnya pengawasan. Menurutnya, banyak pembuang liar dari luar wilayah.
“Biasanya dari jam 12 malam sampai jam 3 pagi, ada saja yang buang pakai pickup atau setruk. Kita nggak tahu mereka dari mana. Soalnya kalau pagi atau sore kan ada petugas DLH, mereka pasti negur. Tapi malam, siapa yang mau jaga?” ujarnya.
Ia menambahkan, TPS tersebut seharusnya hanya digunakan oleh warga dari 13 RT di Kelurahan Petir. Kini, semua pihak bisa membuang sampah ke tempat pembuangan tersebut.
Baca Juga: RDF Rorotan Siap Beroperasi Lagi Agustus, Pramono: Sampah dari Bekasi Bisa Ditampung
“Di dalam TPS itu tergenang air, sampai kira-kira se-betis. Mobil juga susah keluar masuk, jadi mereka buangnya di pinggir jalan aja,” tuturnya.