CIPONDOH, POSKOTA.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang mengaku terkendala dana penanganan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Seorang pengawas TPS dari DLH Kota Tangerang, Slamet menjelaskan, pengangkutan sampah membutuhkan biaya hingga operasional lainnya. Sampah di TPS tersebut sudah melebihi kapasitas, sehingga menjalar ke jalan.
"Kami kekurangan dana buat makan-minum teman-teman dan operasional lain. Jadi alat berat juga baru bisa dikerahkan sebulan dua kali, itu pun nunggu tumpukan sampahnya tinggi dulu biar sekalian," kata Slamet, Kamis, 10 Juli 2025.
Akibat ketiadaan anggaran penanggulangan sampah di TPS, armada pengangkut sampah terlambat datang. Tumpukan sampah kemudian menjadi lebih tinggi, karena tidak diangkut.
Baca Juga: Tumpukan Sampah di TPS Pasar Rubuh Tangerang hampir 200 Ton
Sejauh ini, ada lima armada utama dan dua armada tambahan yang dikerahkan untuk mengangkut sampah dari TPS Pasar Rubuh, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
"Kalau enggak telat, bisa bersih. Tapi tetap aja enggak bisa sampai ke dalam, karena kondisinya sudah penuh dan becek," ucapnya.
Tak hanya itu, upaya edukasi kepada warga agar membuang sampah ke bagian dalam TPS juga belum berjalan efektif. Meski sudah beberapa kali dilakukan dialog antara pihak DLH dan masyarakat sekitar, kesadaran warga masih rendah.
“Sebenarnya sudah pernah dibahas. Harusnya sampah dikelola dan dipilah. Tapi warga tetap buang seenaknya di pinggir, bahkan sampai ke jalan,” tuturnya.
Baca Juga: RDF Rorotan Siap Beroperasi Lagi Agustus, Pramono: Sampah dari Bekasi Bisa Ditampung
Slamet menambahkan, permasalahan ini sebenarnya bisa diatasi apabila ada kerja sama dari seluruh pihak.