Namun pihaknya masih akan mencocokkan keterangan tersebut dengan hasil autopsi dengan rekam medis korban. Hal itu untuk memastikan apakah obat-obatan yang dikonsumsi berpengaruh pada kematiannya.
"Kami masih menunggu hasil autopsi, pemeriksaan forensik, dan analisis sidik jari pada lakban di kepala korban,” ucap Sigit.
Selain itu, Sigit menyebut, bahwa pemeriksaan ahli digital dan forensik akan dilakukan untuk mendalami kemungkinan adanya kelainan atau faktor eksternal yang menyebabkan kematian.
Namun sampai dengan saat ini, pihaknya belum menemukan indikasi barang berharga korban hilang.
"Sidik jari yang terdeteksi sejauh ini milik korban, tapi kami masih menunggu hasil lengkap dari laboratorium forensik,” ucap Sigit.