Berdasarkan penyelidikan, Arya masih terlihat aktif hingga larut malam sebelum akhirnya ditemukan meninggal.
Pada pukul 21.00 WIB, ia sempat menghubungi istrinya yang berada di Yogyakarta.
"Istrinya mengaku terakhir berkomunikasi pada pukul 21.00 WIB. Saat ini, sang istri sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta untuk bertemu keluarga dan melihat jenazah," jelas Rezha.
Sekitar pukul 22.15 WIB, Arya sempat menyapa penjaga kos yang sedang makan malam di area kos.
"Penjaga kos mengaku sempat bertemu korban pada pukul 22.15 WIB saat sedang makan malam. Malam sebelumnya (Senin), hujan turun dengan intensitas sedang," paparnya.
Rekaman CCTV menunjukkan Arya mengambil pesanan makanan dari kurir ojek online dan membuang sampah di luar kos sekitar pukul 23.30 WIB.
Dalam penyelidikan, polisi juga memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi.
Namun, karena CCTV menggunakan penyimpanan kartu memori, pemeriksaan dilakukan secara manual karena tidak terhubung dengan sistem perekaman otomatis.
"Kami memeriksa rekaman secara manual karena terpotong-potong. Ini bukan CCTV yang memiliki sistem perekaman terpusat," terang Kompol Rezha.
Jenazah Arya telah dibawa ke RSCM untuk menjalani otopsi.
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk menentukan penyebab pasti kematiannya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri menyatakan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan yang dilakukan aparat hukum. Arya meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.