PONDOK AREN, POSKOTA. CO.ID - Perum Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tergenang banjir setinggi 1 meter, Selasa, 8 Juli 2025. Akibatnya, jalanan lumpuh total dan arus lalu lintas macet hingga 300 meter.
Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan hadir di lokasi guna memantau dan meninjau ratusan korban yang terdampak.
Selain itu, enam perahu karet disiapkan di lokasi bersama 2 mobil ambulans yang datang dari puskemas pondok kacang timur.
Namun, ketinggian debit air banjir perlahan mulai berkurang setelah delapan pompa air tanam dan tiga pompa air tambahan di lokasi dikerahkan sejak dini hari tadi.
Menurut informasi yang diterima dari salah satu warga, Samra Tuti 60 tahun menyampaikan selama tinggal 3 dekade disana, sebelumnya ia tak pernah terdampak banjir.
“Saya di sini sudah tinggal 30 tahun dan sebelumnya enggak pernah banjir. Mulai banjir itu dari 5 tahun yang lalu sampai sekarang. Tiap hujan enggak bisa tidur nyenyak. Kerugian saya sudah enggak kehitung lagi. TV, Sound system, kulkas semua rusak padahal sudah dibuat di tempat yang tinggi,” kata Tuti kepada Poskota, Selasa, 8 Juli 2025.
Menurutnya, ini menjadi insiden banjir terparah karena ketinggian air cukup dalam dan lama surut. Ia menganggap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) lambat menanggapi peristiwa banjir.
“Dari lima tahun lalu wilayah kami jika curah hujan tinggi pasti banjir. Dan selalu dijanjikan akan ditangani dengan adanya pompa air dan . Tapi kami enggak butuh janji kami butuh solusi. Jangan hanya wacana aja,” ucapnya.
Baca Juga: Warga Terdampak Banjir di Kembangan Selatan Jakbar Khawatir Kesehatan Anak
Warga lainnya, Suriadi, 67 tahun, prihatin terhadap warga lainnya yang terdampak lebih parah daripada dirinya.