POSKOTA.CO.ID - Pada hari Kamis, 3 Juli 2025, publik dikejutkan dengan insiden kekerasan yang terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seorang driver ojek online menjadi korban penganiayaan oleh pelanggannya sendiri, yang diketahui bernama Takbirdha Tsalasiwi Wartyana.
Insiden bermula dari keterlambatan pengantaran pesanan makanan oleh sang driver selama kurang lebih lima menit. Takbirdha, yang saat itu diduga tidak dapat menerima keterlambatan tersebut, langsung melampiaskan amarahnya dengan tindakan fisik yang mengarah pada kekerasan.
Tindakan Takbirdha terekam dalam sebuah video yang kemudian tersebar luas di media sosial, khususnya TikTok. Dalam video tersebut, Takbirdha sempat terdengar menyebut dirinya sebagai "anak pelayaran", pernyataan yang kemudian menjadi bahan olok-olok warganet karena dinilai tidak relevan dan terkesan menyombongkan diri.
Baca Juga: Anak Liana Saputri dan Putra Rizky Umurnya Berapa? Viral Putri Haji Isam Investasi KFC Rp54 Miliar
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Takbirdha
Setelah insiden tersebut viral dan menuai reaksi luas, Takbirdha akhirnya memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan publik. Klarifikasi ini disampaikan melalui akun TikTok @siskhaaml__, yang menunjukkan rekaman pernyataan Takbirdha.
Dalam klarifikasinya, Takbirdha menyatakan bahwa dirinya menyesal atas tindakan kekerasan yang dilakukannya dan meminta maaf secara langsung kepada driver ojol yang menjadi korban. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada maksud untuk menyombongkan diri dengan menyebut dirinya sebagai anak pelayaran, melainkan sekadar menyampaikan latar belakang pekerjaannya.
Namun, publik menilai permintaan maaf tersebut tidak tulus. Reaksi warganet justru semakin keras setelah video permintaan maaf diunggah. Komentar bernada sindiran hingga kemarahan membanjiri kolom komentar media sosial.
Reaksi Publik: "Anak Pelayaran Tapi Tak Punya Etika"
Sejumlah komentar netizen menjadi bukti bahwa publik tidak menerima permintaan maaf Takbirdha begitu saja. Beberapa di antaranya bahkan menyindir statusnya sebagai "anak pelayaran" yang dianggap tidak sebanding dengan perilakunya yang kasar dan tidak sopan.
"Ini pelayaran? Udah viral baru nyesal." – @Fanny Supandi
"Bawa-bawa pelayaran buat apa?" – @wong_deso
"Lemes banget klarifikasinya, beda banget sama waktu bilang AKU WONG PELAYARAN." – @ernaelly