Mobil Dinas Propam Tapanuli Selatan Jadi Sorotan Usai Diduga Tabrak Lari, Viral di Medsos Ternyata Dipakai untuk Pacaran?

Senin 07 Jul 2025, 18:35 WIB
Mobil dinas propam Tapanuli Selatan diduga tabrak lari (Sumber: Instagram/@fakta.Indo)

Mobil dinas propam Tapanuli Selatan diduga tabrak lari (Sumber: Instagram/@fakta.Indo)

POSKOTA.CO.ID - Sebuah video viral menggegerkan jagat maya setelah memperlihatkan mobil dinas Divisi Propam Polres Tapanuli Selatan diduga terlibat kasus tabrak lari.

Yang mengejutkan, kendaraan berplat dinas itu justru dikendarai oleh sepasang muda-mudi yang diduga bukan anggota polisi.

Kejadian ini terjadi pada Minggu, 6 Juli 2025. Di Jalan Pandu, Simpang, Palangkaraya.

Dalam video yang tersebar di media sosial salah satunya diunggah akun X @heraloebss terlihat seorang wanita marah sambil berusaha menghentikan mobil Propam yang berusaha kabur setelah menabrak kendaraannya.

Baca Juga: Balas Dendam! Rumah Si Arogan "Mas Pelayaran" Kebanjiran Pesanan Palsu Usai Aniaya Driver Ojol yang Telat 5 Menit

"Kasih nomor bapak kalian, cepat! Turun kau! Gila ya, berani-beraninya kabur! Dasar otak lari, setan kau!" teriak wanita itu penuh emosi.

Yang bikin publik semakin heboh, pengemudi mobil dinas tersebut ternyata seorang remaja pria, didampingi seorang perempuan di sampingnya. Netizen pun langsung menduga bahwa mobil itu dipakai untuk jalan-jalan pacar, bukan urusan dinas.

Sang wanita yang merekam meminta nomor orang tua si pengemudi. Di video lain, perempuan yang berada di dalam mobil turun dan membantah tuduhan kabur dari tanggung jawab.

"Udah nabrak lagi, sial! Yang bawa anak-anak kayaknya," ujar si perekam. "Turun kau, kubilang turun! Gila ya, beraninya kau lari!" lanjutnya dengan nada tinggi.

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari Divisi Propam Polres Tapanuli Selatan soal penggunaan mobil dinas oleh orang yang tidak berwenang. Padahal, kecaman publik terus mengalir deras.

Baca Juga: Viral! Sopir Truk Wanita Sekaligus Konten Kreator Tersohor Kecelakaan Saat Siaran Langsung Bawa 20 Ton Beras


Berita Terkait


News Update