Banjir Rendam Ratusan RT di Jakarta, Pramono: Saya Sampai Sekarang Belum Tidur

Senin 07 Jul 2025, 10:15 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menyampaikan pernyataan terkait banjir kepada awak media di Kali Irigasi Bekasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin, 7 Juli 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menyampaikan pernyataan terkait banjir kepada awak media di Kali Irigasi Bekasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin, 7 Juli 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

CAKUNG, POSKOTA.CO.IDGubernur Jakarta Pramono Anung mengaku belum tidur sejak Minggu malam akibat banjir yang merendam ratusan RT di ibu kota.

Ia menyebut bencana ini sebagai peristiwa banjir terparah selama empat bulan masa kepemimpinannya.

“Saya ingin menyampaikan, kalau dilihat mata saya, Ibu Ika dan sebagainya, kami rata-rata belum ada yang tidur, karena memang baru pertama kali dalam kepemimpinan saya selama 4 bulan ini, inilah banjir yang terjadi bersamaan,” kata Pramono di Kali Irigasi Bekasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 7 Juli 2025.

Menurut Pramono, banjir dipicu oleh tiga faktor yang terjadi bersamaan.

Baca Juga: Ratusan RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Tergenang Banjir, 1.026 Warga Mengungsi

“Yang pertama adalah banjir kiriman, yang kedua adalah banjir karena curah hujan yang ada di tempat di Jakarta, yang ketiga pas bersamaan, rob atau permukaan air lautnya naik,” jelasnya.

Permukaan air laut di Utara Jakarta disebut baru turun sekitar pukul 22.30 WIB, sehingga baru pada saat itulah pompa air bisa diaktifkan.

“Sehingga baru saat itulah kemudian, kita menggunakan pompa yang dimiliki oleh pemerintah Jakarta, kurang lebih 600,” ucapnya.

Namun, beban pompa sangat berat. “Dari 600 pompa itu, karena airnya begitu banyak, akhirnya 10 pompa terbakar. Saya tadi baru saja mendapatkan laporan dari Ibu Ika (Kadis SDA DKI Jakarta),” tambahnya.

Baca Juga: Sunda Kelapa: Pelabuhan Penting di Abad ke-16 yang Menjadi Cikal Bakal Jakarta

Pramono juga menyebut telah memantau langsung situasi di seluruh wilayah Jakarta.


Berita Terkait


News Update