Dukung Difabel dan Kaum Rentan, PLN UID Jakarta Raya Raih Platinum di Nusantara CSR Awards 2025

Minggu 06 Jul 2025, 20:14 WIB
Proses kreatif membatik oleh penyintas kanker dan difabel di Rumah Batik Palbatu. Dengan sentuhan inklusif, Rumah Batik Palbatu tumbuh sebagai ruang aman, kreatif, dan produktif bagi komunitas rentan. (Sumber: Dok. PLN UID Jakarta Raya)

Proses kreatif membatik oleh penyintas kanker dan difabel di Rumah Batik Palbatu. Dengan sentuhan inklusif, Rumah Batik Palbatu tumbuh sebagai ruang aman, kreatif, dan produktif bagi komunitas rentan. (Sumber: Dok. PLN UID Jakarta Raya)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meraih predikat Platinum untuk kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi pada Nusantara CSR Awards 2025 melalui Program Rumah Batik Palbatu, Pengrajin Ramah Disabilitas.

Ajang yang digelar La Tofi School of Social Responsibility di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Juli 2025 ini, diikuti 39 badan usaha swasta maupun badan usaha milik negara sebagai wujud penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak dan berkelanjutan sesuai dengan tema SDGs.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin hadir secara langsung untuk menerima penghargaan Nusantara CSR Awards 2025 yang diserahkan oleh Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi.

Andy menyampaikan bahwa PLN menyadari bahwa TJSL bukan hanya dijalankan sebagai kewajiban namun juga perlu didorong perkembangannya untuk dapat memberikan dampak nyata terhadap masyarakat dan lingkungan dari berbagai aspek, salah satunya melalui Rumah Batik Palbatu yang berfokus pada pengembangan batik kontemporer dengan memberdayakan komunitas dan kaum rentan seperti difabel, penyintas kanker dan ibu tunggal.

Baca Juga: Daftar Tarif Listrik per kWh untuk Pelanggan PLN Nonsubsidi Juli-September 2025

“Penghargaan ini adalah kehormatan bagi kami dan penghargaan ini dapat diraih atas dedikasi dan kolaborasi solid antara PLN, mitra binaan UMKM dan pendamping. Kami akan berusaha untuk terus hadir di tengah masyarakat mendorong pemberdayaan UMKM dan untuk program ini, khususnya kaum rentan agar bisa berkembang dan mandiri,” ujar Andy.

Untuk pengembangan Rumah Batik Palbatu, PLN UID Jakarta Raya secara aktif dan konsisten melakukan pembinaan dengan melakukan revitalisasi sarana prasarana membatik seperti digitalisasi software khusus desain batik yang ramah lingkungan, penerapan sistem Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dalam pengolahan limbah batik, pelatihan, pendampingan hingga mempromosikan produk hasil membatik pada event-event yang berkolaborasi dengan PLN.

Saat ini anggota Rumah Batik Palbatu berjumlah sekitar 30 orang. Seluruh anggota UMKM ini selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan pelatihan UMKM yang berpusat di galeri batik Rumah Palbatu, Tebet, Jakarta Selatan.


Berita Terkait


News Update