BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Warga Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Bayi tersebut tergeletak tanpa alas dan tanpa sehelai pakaian di bawah pipa paralon di Jalan Apel, RT 05/RW 05, Kelurahan Duren Jaya, pada Minggu 6 Juli 2025 sekira pukul 04.30 WIB.
Tragisnya, di samping tubuh mungil bayi malang itu ditemukan ari-ari yang masih berlumuran darah dan dibungkus plastik putih.
Diduga kuat, bayi tersebut baru saja dilahirkan dan langsung dibuang oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Siti Nurlaela, 30 tahun, warga sekitar yang pertama kali menemukan bayi tersebut, mengaku masih syok dengan kejadian itu.
Baca Juga: Viral Remaja Melahirkan di Warung Pinggir Jalan, Bayi Dibuang ke Semak-Semak
Ia dan sang suami awalnya mengira suara tangisan yang terdengar berasal dari anak kucing.
"Suami saya awalnya dengar suara tangisan. Dikirain mah ada suara anak kucing gitu," ujar Siti saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu 6 Juli 2025.
"Ternyata pas dia keluar, melihat dari sini (dalam rumah), ternyata ada bayi. Pas udah gitu saya keluar, langsung saya bawa aja bayinya," jelasnya.
Siti menyebutkan bahwa bayi itu ditemukan dalam posisi terlentang, tepat di depan pipa dekat kursi di depan rumahnya.
Ironisnya, tak ada sehelai alas pun. Bahkan kardus pun tidak ada untuk melindungi tubuh bayi tersebut.
"Enggak, tanpa alas apapun. Tapi posisinya dari tali pusarnya masih berdarah gitu. Ini enggak tau apa, di bangku kayaknya ari-arinya sih. Tapi belum saya buka, enggak berani," ungkapnya.
Bayi tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki dan saat ditemukan masih dalam kondisi hidup dengan tangisan yang cukup kencang.
Baca Juga: Janin Bayi Dibuang di Saluran Septic Tank RS Koja, Polisi Selidiki Pelaku Pembuangannya
Saat ini, bayi tersebut telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Kota Bekasi. "Kondisinya masih hidup, nangisnya masih aktif," kata Siti.
Dirawat di RSUD Kota Bekasi
Usai menemukan dan menyelamatkan bayi tersebut, Siti turut mengantarkannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Ia mengaku masih trauma dan tak menyangka kejadian memilukan itu terjadi tepat di depan rumahnya.
"Saya ikut mengantarkan ke rumah sakit. Sekarang dia (bayik) sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Kota Bekasi," ujar Siti
Atas kejadian memilukan tersebut, Siti mengaku masih trauma dan tak menyangka peristiwa itu terjadi tepat di depan rumahnya.
Namun dia merasa lega karena sang bayi kini telah mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit.
Kasus ini menambah daftar panjang kasus pembuangan bayi yang mencoreng sisi kemanusiaan. (CR-3)
