Bencana Longsor di Lembang KBB Tewaskan Penghuni Rumah yang Sedang Tertidur Pulas

Minggu 06 Jul 2025, 17:04 WIB
Warga gotong royong evakuasi tanah longsor di Kampung Cisalasih RT 01 RW 05 Desa Cikidang, Minggu 7 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Gatot Poedji Utomo)

Warga gotong royong evakuasi tanah longsor di Kampung Cisalasih RT 01 RW 05 Desa Cikidang, Minggu 7 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Gatot Poedji Utomo)

BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Banjir bandang dan longsor kembali menerjang wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Akibatnya, satu unit rumah di Kampung Cisalasih RT 01 RW 05, Desa Cikidang, runtuh terkena longsoran tanah.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025 malam, seorang penghuni rumah, Andri, 24 tahun, meninggal dunia lantaran tertimbun material longsor.

Iyan, 24 tahun, yang merupakan kerabat Andri, mengatakan, korban saat itu sedang beristirahat di kamarnya. Namun ketika hujan deras, tiba-tiba tebing setinggi 7 meter yang berada di belakang kamar rumahnya longsor.

"Kata istrinya, Andri pas kejadian sedang tertidur pulas sehingga tak sempat menyelamatkan diri. Tetangga yang tahu, langsung keluar mencoba menyelamatkan Andri tapi nyawanya tidak tertolong," ujar Iyan, di Lembang, Minggu, 7 Juli 2025.

Baca Juga: Longsor di Megamendung Bogor, 1 Orang Tewas

Untuk mencegah resiko lebih parah, Iyan dan beberapa kerabatnya mengungsi ke tempat lebih aman. Sementara untuk menghindari longsor susulan, warga bergotong royong memangkas tebing yang rawan.

"Tentunya atas kejadian ini warga sekitar khawatir ada longsor susulan. Saat ini ada tiga keluarga yang mengungsi ke rumah kerabatnya," tuturnya.

Sementara itu, pihak Koramil 0912 Lembang, langsung menindaklanjuti laporan warga atas adanya peristiwa longsor yang mengakibatkan adanya korban meninggal tersebut.

Pihak koramil dan desa setempat melakukan evakuasi rumah rusak sekaligus mengeluarkan jasad korban.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Meidi mengatakan, berdasarkan hasil asesmen pihaknya di lapangan, longsor terjadi akibat tebing tanah di sekitar lokasi kejadian labil dan memiliki kemiringan ekstrem.


Berita Terkait


News Update