Sejoli di Bekasi jadi Korban Begal Bersajam, Motor-Ponsel Raib

Sabtu 05 Jul 2025, 03:12 WIB
TKP dua sejoli menjadi korban begal di Jalan Lingkungan, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat, 4 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

TKP dua sejoli menjadi korban begal di Jalan Lingkungan, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat, 4 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

BANTARGEBANG, POSKOTA.CO.ID - Sepasang sejoli menjadi korban pembegalan sadis oleh lima pelaku di Jalan Lingkungan, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis, 3 Juli 2025, sekitar pukul 03.49 WIB dini hari.

Dalam video CCTV berdurasi singkat tersebut, lima pelaku membawa sepeda motor dan mencegat korban yang sedang berboncengan di atas motor Honda Beat merah. Korban pria hendak menjemput kekasihnya yang baru pulang bekerja.

Di tengah perjalanan menuju Babakan, Mustikajaya, keduanya dicegat para pelaku di lokasi gelap dan dekat area pemakaman.

"Kalau dari videonya sih memang kejadiannya di situ ya. Itu sekitar jam 3 atau 4 subuh. Emang dia mau pulang dari kerjaan lah, udah dekat juga ke rumahnya. Mungkin lagi nahas aja kali ya," kata seorang teman korban, Yudi alias Oting, 28 tahun, di lokasi, Jumat, 4 Juli 2025.

Baca Juga: Dikira Pelaku Tawuran, Dua Pria dari Gunung Sindur Ini Ternyata Begal Bersenjata Tajam

Yudi baru mengetahui peristiwa itu pada waktu sore, lalu mencoba menghubungi temannya, tetapi belum mendapatkan respons. Berdasarkan informasi yang didapat, kedua korban sempat mengalami luka ringan karena tercebur ke selokan saat mencoba menyelamatkan diri.

"Namanya jatuh, pasti ada luka baret. Motornya juga katanya kecebur. Di videonya kelihatan mereka mental ke rumput pas kabur," ujarnya.

Tak hanya itu, ia menyebut para pelaku sempat menodongkan senjata tajam. Merasa terancam, korban memilih untuk tidak melawan.

"Katanya sempat ditodong, makanya mereka gak berani melawan. Tapi motor dan hpnya dibawa pelaku," katanya.

Baca Juga: Begal Bacok 2 Nakes di Depok, Tangan Korban Nyaris Putus

Yudi yang kerap melintas di lokasi tersebut, menyebut lokasi kejadian memang rawan aksi kejahatan, terutama pada waktu malam. Ia juga menyoroti minimnya patroli kepolisian di jalur itu.

"Kalau sore masih ramai. Tapi malam, wah, gelap banget. Di sini juga gak pernah ada patroli. Biasanya cuma di jalan besar, gak sampai ke dalam kampung," ujar teman korban yang bekerja di pabrik tak jauh dari lokasi kejadian.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.

"Ya kami masih mendalami terkait dengan kejadian tersebut. Doakan mudah-mudahan segera terungkap. Korban ada dua orang, dan sudah penanganan TKP. Mudah-mudahan segera terungkap," tuturnya. (CR-3)


Berita Terkait


News Update