Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan, membenarkan bahwa pelaku mengancam menyebarkan video singkat serta sejumlah foto pribadi yang menggambarkan kedekatan sesama jenis.
"Hubungan mereka sudah berlangsung dua bulan. Mungkin sering komunikasi dan bertemu, sehingga akhirnya ada rekaman tersebut," ujar Pengky.