Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim, disebutkan bahwa Tina akan mengunjungi Istanbul (Turki), Pomorie dan Sofia (Bulgaria), Amsterdam (Belanda), Brussels (Belgia), Paris (Prancis), Lucerne (Swiss), Milan, dan Roma (Italia).
Tujuan kunjungan ini disebut sebagai upaya "meningkatkan citra Indonesia di kancah internasional" sekaligus membuka peluang kerja sama di bidang UMKM, seni, dan budaya.
Namun, publik mempertanyakan legitimasi penggunaan fasilitas negara untuk kegiatan yang dianggap bersifat pribadi, mengingat Tina tidak memiliki jabatan struktural di pemerintahan.
Tanggapan Menteri UMKM dan Polemik di Media Sosial
Merespons polemik ini, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan bahwa dirinya sedang menelusuri keabsahan surat tersebut.
"Saya lagi cek surat itu. Nanti saya kabari ya. Makasih ya atas atensinya," ujar Maman saat dikonfirmasi media.
Sementara itu, warganet terbelah. Sebagian mendukung bahwa diplomasi budaya penting untuk promosi UMKM Indonesia, sementara lainnya mengkritik potensi penyalahgunaan wewenang dan anggaran negara.
Profil Maman Abdurrahman: Karier Politik dari Kalimantan ke Kabinet
Maman Abdurrahman, suami Agustina Hastarini, merupakan politisi Partai Golkar yang menjabat sebagai Menteri UMKM sejak 2024. Lahir di Pontianak pada 10 September 1980, ia memiliki latar belakang kuat di bidang energi sebelum terjun ke politik.
Sebelum menjadi menteri, Maman pernah menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Barat dan Wakil Ketua Komisi VII yang membidangi energi dan lingkungan hidup. Ia juga aktif di berbagai organisasi kepemudaan, seperti KNPI dan AMPI.
Baca Juga: Siapa Suami Defi Retno Winasih? Jejak Digital di Facebook Jadi Sorotan Usai Tragedi Viral di TikTok
Apa Dampak Viralnya Kasus Ini?
Kasus ini memicu diskusi tentang transparansi penggunaan fasilitas negara oleh keluarga pejabat. Beberapa pertanyaan kritis yang muncul:
- Apakah kunjungan ini benar-benar bersifat dinas atau pribadi?
- Bagaimana mekanisme pertanggungjawaban anggaran untuk kegiatan semacam ini?
- Sejauh mana peran istri pejabat dalam diplomasi budaya bisa dipertanggungjawabkan secara resmi?
Hingga berita ini diturunkan, Kementerian UMKM belum memberikan klarifikasi resmi terkait tujuan dan pembiayaan kunjungan tersebut. Publik masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari Menteri Maman Abdurrahman.