JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Industri tekstil dan garmen nasional tengah mengalami tekanan besar dalam beberapa tahun terakhir.
Serbuan barang impor dan turunnya daya beli membuat sejumlah pabrik terpaksa gulung tikar, terutama yang bermain di segmen kain berkualitas tinggi.
Namun di tengah situasi itu, Focus Textile justru mencatat tren pertumbuhan positif. Dalam lima tahun terakhir, perusahaan ini berhasil meningkatkan penjualan hingga lima kali lipat dibandingkan tahun 2020.
Pertumbuhan ini bukan kebetulan. Fokus pada kualitas, pengalaman panjang di industri, dan strategi kolaboratif menjadi kunci.
Baca Juga: Truk Muatan Tekstil Terguling di Jembatan Lima, Diduga Kelebihan Beban
"Pertumbuhan ini adalah hasil dari perjalanan panjang, bukan sesuatu yang instan. Kami, Focus Textile, belajar dari perkembangan industri dan mencoba merespons kebutuhan pasar dengan pendekatan yang lebih terbuka dan kolaboratif," ujar Direktur Utama Focus Textile, Candra Foedarsono, Kamis, 3 Juli 2025.
Focus Textile lahir dari pengalaman panjang pendirinya di industri garmen sejak 1980-an. Awalnya, perusahaan ini menjadi pemasok kain untuk berbagai brand besar nasional.
Tingginya kebutuhan bahan baku mendorong perusahaan mendirikan unit produksi kain sendiri.
Sejak 2017, produk kain mereka mulai dipasarkan ke luar dan mendapat sambutan positif dari pelaku usaha fashion lokal.
Focus Textile tetap konsisten mengembangkan kain berbasis kapas atau cotton, yang masih menjadi bahan utama untuk produk kaos dan kebutuhan pasar domestik.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, perusahaan juga berinvestasi pada digitalisasi layanan.
Baca Juga: Pabrik Tekstil di Gunung Putri Bogor Dilahap Api, Petugas Turunkan 5 Unit Mobil Pemadam
Sistem ini membuat proses pemesanan lebih efisien, transparan, dan dapat diakses pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, Focus Textile juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak—mulai dari penjahit, pengrajin, pelaku UMKM, hingga pemilik brand fashion.
Kolaborasi ini tidak berhenti pada transaksi jual beli, melainkan membangun ekosistem pertumbuhan bersama.
Sejumlah mitra bahkan berkembang menjadi pelaku usaha dengan omzet signifikan berkat keterlibatan dalam jaringan yang dibentuk Focus Textile.
