Rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru seri Commuter Line Indonesia (CLI)-125 memasuki peron saat pengoperasian perdana di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Minggu, 1 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Stasiun Tanah Abang Disulap Jadi Lebih Baru dan Modern, Inilah Deretan Perubahannya

Senin 30 Jun 2025, 11:03 WIB

POSKOTA.CO.ID - Stasiun Tanah Abang, yang telah menjadi salah satu simpul transportasi penting di Jakarta, kini hadir dengan wajah baru yang lebih modern dan tertata.

Revitalisasi yang dilakukan membawa banyak perubahan signifikan, baik dari segi desain, kapasitas, hingga fasilitas bagi penumpang.

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang menjadi langkah strategis untuk menjawab lonjakan jumlah penumpang yang setiap harinya memadati jalur-jalur KRL menuju berbagai daerah seperti Serpong, Rangkasbitung, hingga Manggarai.

Mengutip berbagai sumber, pembaruan ini tidak hanya mempercantik tampilan stasiun, tetapi juga menghadirkan transformasi besar demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Baca Juga: Pengunjung Jakfair Tercebur, Bina Marga Perbaiki Trotoar Berlubang di Kemayoran

Desain Modern dan Fasilitas yang Lebih Lengkap

Salah satu perubahan paling mencolok adalah desain arsitektur yang lebih elegan dan modern. Pilar-pilar besar yang dahulu terkesan tua dan suram kini diperbaharui menjadi lebih kokoh dan estetik.

Selain itu, keberadaan taman di area stasiun memberikan nuansa hijau yang membuat suasana menjadi lebih segar.

Fasilitas untuk penyandang disabilitas juga menjadi perhatian penting.

Kini Stasiun Tanah Abang memiliki jalur khusus dan area yang ramah disabilitas sehingga semakin inklusif bagi semua kalangan pengguna jasa kereta.

Baca Juga: Harga Beras Naik, DPRD Desak Pemprov Jakarta Benahi Rantai Pasok dan Awasi Penimbunan

Kapasitas Penumpang Lebih Besar Berkat Penambahan Gate

Sebelumnya, Stasiun Tanah Abang dikenal padat hingga menimbulkan antrean panjang di jam sibuk.

Untuk menjawab persoalan tersebut, proses revitalisasi menambah jumlah gate menjadi 66 unit.

Penambahan ini berdampak signifikan, sebab kini stasiun mampu menampung hingga sekitar 300.000 penumpang per hari.

Meski demikian, masih terdapat beberapa catatan yang menjadi perhatian penumpang, seperti minimnya tempat duduk di dalam stasiun, meskipun ruangannya menjadi jauh lebih luas dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: SPMB Jakarta 2025 Jalur Domisili Resmi Dibuka! Ini Syarat, Jadwal hingga Prosedur Pendaftarannya

Perubahan Skema Jalur dan Peron

Selain pembaruan bangunan, revitalisasi juga membawa perubahan pada pengaturan jalur dan peron. Peron di Stasiun Tanah Abang kini memiliki fungsi yang lebih spesifik:

Selain itu, ada skema khusus bagi KRL dari arah Serpong dan Palmerah.

Kereta dari dua jalur tersebut akan berhenti terlebih dahulu di jalur 3 untuk menurunkan penumpang, kemudian kereta akan dipindahkan (langsir) ke jalur 5 atau 6 sebelum kembali berangkat ke arah Serpong.

Stasiun Lebih Aman dan Nyaman

Sebelum dilakukan revitalisasi, Stasiun Tanah Abang sempat memiliki reputasi sebagai area yang rawan pencopetan dan terkesan gelap serta kurang tertata.

Kini dengan pencahayaan lebih baik, desain terbuka, dan tata letak yang lebih modern, suasana stasiun menjadi lebih aman dan nyaman bagi pengguna KRL.

Selain itu, jalur pedestrian di sekitar stasiun juga diperbaiki sehingga memudahkan penumpang yang berjalan kaki untuk keluar-masuk area stasiun, serta mendukung integrasi dengan moda transportasi lain seperti bus Transjakarta.

Upaya Mendukung Mobilitas Warga Ibu Kota

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang sejatinya adalah salah satu langkah pemerintah dan PT KAI dalam upaya meningkatkan kualitas transportasi publik di Jakarta.

Dengan desain baru yang lebih modern, fasilitas lebih lengkap, serta sistem peron yang lebih terstruktur, stasiun ini diharapkan mampu mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Selain menjadi titik transit penting bagi KRL lintas Serpong, Rangkasbitung, dan Manggarai, Stasiun Tanah Abang juga menjadi akses utama menuju kawasan bisnis, pusat perbelanjaan Tanah Abang, dan berbagai destinasi penting lain di Jakarta.

Tags:
desain modern stasiunperon Stasiun Tanah AbangKRL Tanah Abangrevitalisasi stasiunStasiun Tanah Abang

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor