BEKASI, POSKOTA.CO.ID - BPBD Kota Bekasi mengimbau warga waspada potensi banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu, menyusul meningkatnya curah hujan di wilayah hulu dan lokal Bekasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, mengatakan bahwa banjir di Kota Bekasi sangat dipengaruhi dua faktor utama.
Pertama, tingginya curah hujan di hulu Sungai Cileungsi dan Cikeas. Kedua, hujan lokal dengan intensitas tinggi dan durasi lama di wilayah Kota Bekasi sendiri.
"Saat ini tidak ada potensi banjir yang berlebihan. Tapi kita tetap harus waspada. Semoga semua wilayah dalam keadaan aman,” ujar Priadi saat dikonfirmasi, Minggu 29 Juni 2025.
Baca Juga: Viral, Tumpukan Motor Korban Banjir Bekasi Disangka Rongsokan
Priadi menyebut sejumlah wilayah hunian yang dilalui Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi menjadi daerah yang rawan banjir.
Selain itu, sejumlah aliran sungai lainnya seperti Kali Cakung, Kali Buaran, Kali Bojong Rangkong (Bong), Kali Rawalumbu, dan Kali Sasak Jarang juga patut diwaspadai.
Ia menekankan pentingnya sikap adaptif warga dalam menghadapi cuaca ekstrem. Menurutnya, perubahan iklim telah mengubah pola cuaca yang sebelumnya bisa diprediksi, kini menjadi semakin tidak menentu.
“Harapannya masyarakat semakin adaptif dengan kondisi perubahan cuaca saat ini. Ini juga menjadi himbauan agar masyarakat tetap waspada akan potensi cuaca yang belum bisa diperkirakan secara pasti,” ujar Priadi.
Baca Juga: Diserang Rumor Miring, Oky Pratama Bantu Korban Banjir Bekasi hingga Bagi-Bagi THR
Tak hanya banjir, Priadi juga mengingatkan soal potensi bencana hidrometeorologi lain seperti genangan dan pohon tumbang.
