POSKOTA.CO.ID - Peristiwa nahas yang menimpa Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang terjatuh ke jurang sedalam 600 meter di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, menggugah empati banyak pihak.
Sosok Agam Rinjani, pria asal Makassar, menjadi pusat perhatian setelah terlibat langsung dalam proses evakuasi yang sarat risiko.
Kisah dramatis ini diungkap Agam melalui kanal YouTube @PodcastBicaraSantai. Menurut Agam, insiden bermula saat ia dan tim mendapat kabar melalui unggahan video drone di Instagram.
Dalam video itu memperlihatkan keberadaan Juliana dalam kondisi hidup, meski terperangkap di medan ekstrem. Namun hingga malam hari, lokasi pastinya belum dapat dipastikan.
"Kami mulai koordinasi via HT, menghubungi SAR Lombok Timur, dan akhirnya menyusun rencana menuju lokasi pada tanggal 26," terang Agam.
Sebelum terbang ke Lombok, Agam dan beberapa rekan sejatinya sedang berada di Bogor untuk membahas program pelatihan keselamatan pendakian.
Namun karena situasi semakin genting, mereka memutuskan bergerak cepat ke Lombok, membawa peralatan evakuasi lengkap.
Tantangan Ekstrem di Medan Rinjani
Setiba di Lombok, Agam dan tim langsung merekrut porter serta membawa tali sepanjang lebih dari 1.000 meter untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Mereka mendaki dari jalur Sembalun dan bermalam di Pelawangan, lokasi yang dekat dengan titik jatuhnya Juliana.
Baca Juga: Siapa Tyo Survival? Sosok Relawan Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani yang Viral