POSKOTA.CO.ID - Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu destinasi pendakian terpopuler di Indonesia. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, jalur pendakiannya terkenal menantang bahkan bagi pendaki berpengalaman.
Namun, di balik keindahannya, tragedi tak jarang terjadi. Salah satunya menimpa pendaki asal Brasil bernama Juliana Marins, yang dilaporkan jatuh ke jurang sedalam sekitar 600 meter.
Tragedi memilukan ini menyita perhatian internasional. Namun di balik kabar duka tersebut, muncul satu sosok yang dielu-elukan publik karena keberaniannya mengevakuasi jenazah Juliana. Sosok itu adalah Agam Rinjani, seorang pemandu gunung yang kini dijuluki sebagai "pahlawan yang merupakan pejuang hebat".
Sejak insiden tersebut viral di media sosial, nama Agam Rinjani mendadak dikenal luas, bahkan akun Instagram pribadinya ramai diburu warganet yang ingin mengenal lebih jauh siapa dirinya.
Profil Singkat Agam Rinjani
Agam Rinjani merupakan seorang pria asal Nusa Tenggara Barat yang telah bertahun-tahun bekerja sebagai pemandu pendakian di Gunung Rinjani. Tanggung jawab seorang pemandu tidak hanya menemani tamu menikmati jalur pendakian, tetapi juga memastikan keselamatan pendaki hingga kembali dengan selamat.
Dalam keseharian, Agam dikenal sebagai sosok sederhana, rendah hati, dan selalu siap membantu siapa saja yang membutuhkan. Dedikasinya pada profesi ini terbukti saat ia tanpa ragu turun ke jurang yang ekstrem demi mengevakuasi jenazah Juliana, sekalipun risiko keselamatan dirinya begitu tinggi.
Aksi heroiknya ini diabadikan dalam foto dan video yang kemudian tersebar luas di Instagram, TikTok, hingga media internasional di Brasil. Salah satu akun Instagram yang mengunggah potret Agam menyebutnya sebagai "The hero who was a great warrior".
Kronologi Kejadian Jatuhnya Juliana Marins
Peristiwa ini terjadi saat Juliana Marins mendaki Gunung Rinjani bersama beberapa rekannya. Informasi yang beredar menyebutkan, pada satu titik pendakian, Juliana terpeleset dan jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 600 meter. Proses pencarian dan evakuasi berlangsung dalam kondisi yang sangat sulit, dengan kontur tebing curam dan medan yang berbahaya.
Di tengah situasi genting tersebut, Agam Rinjani bersama tim relawan turun langsung untuk memastikan jenazah korban dapat dievakuasi dengan penuh kehormatan. Meski harus mempertaruhkan nyawa, mereka berhasil membawa jenazah kembali ke pos pendakian.
Viral di Indonesia dan Brasil
Keberanian Agam segera memicu gelombang apresiasi di media sosial. Unggahan akun @music.wdc_ menampilkan potret Agam dengan ilustrasi AI dan caption menyentuh hati: