Baca Juga: Jadwal Buka Tutup Jalur Puncak 27–29 Juni 2025, Ganjil Genap dan One Way Dimulai Jam Berapa?
4. Kabupaten Bekasi
Dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan kawasan perindustrian yang mendominasi, Kabupaten Bekasi menjadi daerah yang kerap disebut dalam wacana pemekaran. Keikutsertaan kabupaten ini di provinsi baru diyakini dapat memberikan dampak positif pada sistem pelayanan publik dan pengawasan tata ruang.
5. Kota Bekasi
Sebagai kota metropolitan penyangga Ibu Kota Negara, Kota Bekasi memiliki dinamika sosial dan ekonomi yang kompleks. Pemisahan kota ini dari Provinsi Jawa Barat dan integrasi ke dalam Sunda Taruma digadang-gadang sebagai solusi memperkuat tata kelola daerah perkotaan dengan otonomi yang lebih terfokus.
Respons Pemerintah: Masih dalam Tahap Kajian
Menyikapi isu pemekaran ini, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa wacana pemekaran Provinsi Jawa Barat masih bersifat diskursus awal dan belum masuk dalam dokumen resmi pemerintah.
Baca Juga: Pengumuman Jalur Mandiri Untidar 2025 Kapan? Ini Jadwal Terbaru Pemberitahuan Hasil Seleksi
"Secara prinsip, kita menghargai aspirasi masyarakat. Namun, hingga kini pemerintah masih memberlakukan moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Segala bentuk pemekaran harus melalui kajian komprehensif," tegas Bima Arya dalam pernyataannya, dikutip Poskota pada Jumat 27 Juni 2025.
Ia menambahkan bahwa pemekaran wilayah harus mempertimbangkan sejumlah aspek, seperti kesiapan fiskal, kapasitas kelembagaan, dan dampaknya terhadap pelayanan publik serta pemerataan pembangunan.
Jika terbentuk, Provinsi Sunda Taruma akan menjadi wilayah dengan potensi ekonomi yang luar biasa.
Didukung kawasan industri Karawang dan Bekasi, sektor agrikultur Subang dan Purwakarta, serta kekuatan demografis Kota Bekasi, provinsi ini berpeluang besar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional baru di bagian barat Indonesia.
Di samping itu, Provinsi Sunda Taruma juga akan membawa identitas budaya Sunda yang kuat. Wacana ini menghidupkan kembali semangat masyarakat untuk melestarikan kearifan lokal dan memperkuat solidaritas etnoregional.