Wacana Provinsi Sunda Taruma, Ini Wilayah yang Diisukan Masuk Pemekaran Jawa Barat

Jumat 27 Jun 2025, 10:09 WIB
Wacana pemekaran provinsi Sunda Taruma, ini 5 daerah yang termasuk dalam wilayahnya. (Sumber: X)

Wacana pemekaran provinsi Sunda Taruma, ini 5 daerah yang termasuk dalam wilayahnya. (Sumber: X)

POSKOTA.CO.ID - Wacana pemekaran wilayah di Indonesia kembali mengemuka. Kali ini, perhatian publik tertuju pada Provinsi Jawa Barat yang dikabarkan akan melahirkan daerah otonom baru bernama Provinsi Sunda Taruma atau juga disebut dengan nama Bagasasi.

Meski belum masuk dalam agenda resmi pemerintah pusat, gagasan pembentukan provinsi ini telah ramai dibicarakan.

Nama "Sunda Taruma" diyakini berasal dari akar budaya dan sejarah tanah Sunda, sementara istilah "Bagasasi" kerap digunakan sebagai penyebutan alternatif dalam sejumlah diskusi publik dan komunitas masyarakat.

Calon provinsi ini disebut-sebut akan menaungi lima daerah yang selama ini berada dalam cakupan administratif Jawa Barat bagian timur dan utara.

Baca Juga: Rayakan Tahun Baru Islam dan Hari Bhayangkara, Polres Serang Gelar Tabligh Akbar

Lima Daerah Calon Anggota Provinsi Sunda Taruma

1. Kabupaten Purwakarta

Purwakarta dikenal sebagai daerah yang memiliki peran strategis karena menjadi jalur penghubung utama antara wilayah Jakarta dan Bandung. Dengan tingkat urbanisasi yang tinggi dan perkembangan sektor industri serta pariwisata yang cukup pesat, kabupaten ini disebut cocok menjadi bagian dari provinsi baru yang diusulkan.

2. Kabupaten Subang

Kabupaten Subang memiliki sektor agrikultur yang kuat dan potensi ekonomi yang terus berkembang, terutama setelah pembangunan Pelabuhan Patimban. Wacana penggabungan Subang ke dalam provinsi baru ini dinilai dapat mempercepat akselerasi pembangunan wilayah.

3. Kabupaten Karawang

Sebagai salah satu pusat industri nasional, Karawang memiliki peran vital dalam perekonomian Jawa Barat dan nasional. Isu pemekaran Karawang ke dalam Sunda Taruma memunculkan harapan akan pengelolaan administratif yang lebih efektif dan fokus pembangunan kawasan industri.


Berita Terkait


News Update