POSKOTA.CO.ID - Festival musik tahunan Fete de la Musique yang digelar serentak di berbagai kota di Prancis pada Sabtu malam, 22 Juni 2025, menyisakan kekhawatiran mendalam terkait keselamatan publik.
Dalam perhelatan yang meriah dan diikuti oleh jutaan pengunjung, sebanyak 145 orang dilaporkan menjadi korban serangan jarum suntik misterius.
Kementerian Dalam Negeri Prancis mencatat insiden tersebut terjadi di sejumlah kota besar seperti Paris, Angouleme, Metz, Evreux, Rouen, dan Tours. Di Paris sendiri, sebanyak 13 kasus tercatat.
Korban serangan meliputi remaja berusia 15 hingga 18 tahun yang mengaku mengalami gejala tidak enak badan setelah merasakan tusukan jarum secara tiba-tiba di tengah keramaian.
Baca Juga: Hari Anti Narkoba Sedunia Diperingati Tiap 26 Juni, Berikut Sejarah dan Bahaya Kecanduan Obat Keras
Sebanyak 12 orang telah ditahan oleh otoritas kepolisian atas dugaan keterlibatan dalam aksi kriminal ini.
Penangkapan tersebut terjadi di beberapa lokasi, termasuk dua pria di Metz, salah satunya kedapatan membawa jarum suntik serta empat tersangka di Angoulême yang diduga melakukan penusukan terhadap sekitar 50 orang.
Hingga kini, belum diketahui dengan pasti apakah jarum-jarum yang digunakan mengandung zat berbahaya seperti narkotika, obat bius, atau racun.
Dilaporkan sejumlah korban menjalani uji toksikologi di rumah sakit untuk memastikan adanya kemungkinan paparan zat kimia atau biologis.
Baca Juga: Israel Dinilai Menang dalam Konflik dengan Iran, Aktivis Pro Israel Soroti Ancaman Nuklir
Peringatan atas potensi serangan jarum suntik ini sempat disampaikan sebelumnya oleh seorang aktivis feminis ternama Prancis, Abrège Soeur, melalui unggahan media sosial. Ia mengingatkan tentang ancaman serangan terhadap perempuan di ruang publik, termasuk dalam acara besar seperti festival musik.