Namun belum diketahui secara pasti siapa yang pertama kali menyebarkan peringatan ini dan melalui platform mana. Kasus ini mengingatkan publik pada serangkaian kejadian serupa yang sempat mencuat pada tahun 2022.
Saat itu, ratusan orang melaporkan mengalami insiden penusukan jarum saat berada di klub malam, konser, hingga teater.
Meski dilakukan penyelidikan intensif, sebagian besar pelaku tidak terungkap secara pasti dan motif di balik aksi tersebut tetap menjadi misteri.
Baca Juga: Hari UMKM Internasional Diperingati Tiap Tanggal 27 Juni, Berikut Sejarahnya
Fete de la Musique tahun ini disebut oleh otoritas sebagai festival dengan jumlah pengunjung terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraannya di Prancis.
Di balik kemeriahan tersebut, pemerintah harus menghadapi realitas kelam berupa puluhan insiden kekerasan, termasuk kerusuhan yang mengakibatkan penahanan 370 orang atas berbagai tuduhan kriminal.
Selain kasus serangan jarum suntik, tercatat 14 peserta festival mengalami luka serius, termasuk seorang remaja berusia 17 tahun yang menderita luka tusuk di bagian perut.
Sebanyak 13 aparat keamanan juga dilaporkan mengalami luka dalam upaya pengamanan kerumunan.
Kementerian Dalam Negeri Prancis menyatakan telah memperkuat koordinasi antara polisi, paramedis, dan otoritas lokal untuk memastikan keamanan dalam kegiatan publik mendatang.
Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada, segera melapor jika menemukan perilaku mencurigakan, dan melakukan pemeriksaan medis apabila mengalami gejala yang tidak biasa pasca menghadiri keramaian.
Fenomena serangan jarum ini menimbulkan banyak pertanyaan publik. Apakah insiden ini merupakan bentuk kekerasan acak, aksi intimidasi, atau bahkan bagian dari ritual atau permainan berbahaya?
Hingga saat ini, motif dari para pelaku belum terungkap, sehingga penyelidikan masih terus berlanjut.