Warga Depok Serbu Samsat Jelang Berakhirnya Program Pemutihan Pajak

Kamis 26 Jun 2025, 11:20 WIB
Antrean panjang wajib pajak yang membludak detik-detik hari terakhir program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Samsat Depok. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Antrean panjang wajib pajak yang membludak detik-detik hari terakhir program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Samsat Depok. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Ribuan wajib pajak memadati Samsat Depok menjelang berakhirnya program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang akan ditutup pada 30 Juni 2025.

Mereka rela antre berjam-jam demi memanfaatkan kesempatan bebas denda.

Edo, 45 tahun, warga Bojonggede, datang sejak pagi untuk membayar pajak motor yang mati selama 10 tahun.

"Baru kekumpul uang buat bayar ke Samsat, baru sempat di akhir-akhir program pemutihan," ujar Edo di Samsat Depok, Kamis, 26 Juni 2025.

Baca Juga: Efek Pemutihan Pajak, Stok Blangko STNK di Samsat Pandeglang Kosong

Tini, 47 tahun, warga Beji, juga memanfaatkan program ini agar bebas denda atas pajak motor yang telat setahun.

"Datang jam 8 pagi sudah antre panjang. Mau cek fisik, antrean sampai keluar pintu gerbang," katanya.

Ia mengaku tak masalah antre asalkan tidak kena denda.

"Pajak hidup tidak buat was-was di jalan takut terkena tilang. Tidak apa-apa antre, asal hanya bayar pajak setahun ke depan saja," ucap ibu dua anak ini.

Kasi Dapen Samsat Depok, Rina Parlina, menyebut terjadi lonjakan wajib pajak di hari-hari terakhir program pemutihan.

“Penerimaan harian normal hanya 0,3–0,4% dari target. Tapi menjelang akhir pemutihan bisa mencapai 0,5%,” ujar Rina.


Berita Terkait


News Update