Definisi Kaya Menurut Para Filsuf Stoik, Benarkah Punya Banyak Uang?

Kamis 26 Jun 2025, 15:57 WIB
Ilustrasi. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Banyak orang mengira uang adalah tolok ukur utama kekayaan. Padahal, menurut para filsuf Stoik, kekayaan sejati justru berkaitan dengan kebebasan batin, terbebas dari keinginan yang tak berujung dan ketakutan akan kekurangan.

“Uang tidak pernah membuat seseorang kaya, justru ia yang memiliki cukup, telah mencapai yang tak terjangkau oleh orang kaya, suatu titik berhenti,” kata salah satu tokoh penting Stoik Seneca, dikutip oleh Poskota dari laman Daily Stoic.

Bagi Seneca, mereka yang dikuasai hasrat menumpuk harta sama seperti menderita demam yang mengendalikan tubuhnya.

Baca Juga: Filsafat Stoikisme: 7 Cara Mendapatkan Ketegaran Hati ala Para Filsuf Stoik

Menentukan Definisi Kekayaan Pribadi

“Apa yang sesungguhnya yang membuat hidupmu ‘kaya’?” tanya Epictetus.

Bagi sebagian orang, memiliki banyak uang petanda bahwa seseorang kaya. Bisa jalan-jalan, bisa keliling dunia.

Bagi yang lain, kebebasan adalah definisi kaya. Mereka tidak hidup mencari uang, namun mencari uang untuk hidup. Adalah kebebasan finansial yang menjadi tujuan.

Baca Juga: Filsafat Stoikisme: Tips Mengatasi Rasa Penyesalan dengan Menggunakan Strategi Filsuf Stoik

Mengetahui Batas “Cukup”

“Bukan orang yang sedikit yang miskin, melainkan orang yang tidak pernah cukup,” kata Seneca.

Hasrat tak terbendung untuk terus memiliki justru menjerumuskan kita ke dalam treadmill keinginan tanpa ujung.

Bagi para filsuf Stoik, Menyadari kapan berhenti adalah kunci kebahagiaan dan kekayaan batin.

Baca Juga: Filsafat Stoikisme: Inilah Cara Meraih Tujuan dan Cita-Cita Menurut Para Filsuf Stoik

Latihan Kemiskinan Sukarela

Untuk membuktikan bahwa kemiskinan bukan beban terberat, Stoik menyarankan praktik sederhana:

• Batasi diri pada makanan paling sederhana.

• Tidur di lantai tanpa kasur empuk.

Tetapkan anggaran minim selama beberapa hari. Puasalah sebisa mungkin dalam memenuhi keinginan-keinginan yang tidak perlu.

Baca Juga: Filsafat: Bagaimana Cara Menemukan dan Menjalani Tujuan Hidup? Tanyakan 3 Pertanyaan Ini kepada Diri Sendiri

Kutipan Stoik Penting tentang Kekayaan

“Bukan yang memiliki terlalu sedikit, melainkan yang terus berharap lebih, itulah yang miskin.” ucap Seneca.

“Semua kenikmatan duniawi, dari kekayaan hingga pujian, tampak seolah mesra, sampai saatnya mereka menguasai dan menenggelamkan kita.” kata Marcus Aurelius.

“Kekayaan bukan terletak pada banyaknya harta, melainkan pada sedikitnya keinginan.” ujar Epictetus.


Berita Terkait


News Update