PT Pindo Deli Disorot! Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Limbah Cemari Citarum, Siapa Pemiliknya?

Rabu 25 Jun 2025, 08:58 WIB
Dedi Mulyadi Geram! Sungai Citarum Diduga Tercemar, PT Pindo Deli Jadi Sorotan (Sumber: TikTok/@karawanginfo_official/Instagram/@dedimulyadi71)

Dedi Mulyadi Geram! Sungai Citarum Diduga Tercemar, PT Pindo Deli Jadi Sorotan (Sumber: TikTok/@karawanginfo_official/Instagram/@dedimulyadi71)

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat saat ini tengah melaksanakan investigasi intensif. DLH mengumpulkan sampel air dan data limbah dari beberapa titik Sungai Citarum di wilayah Karawang untuk diuji di laboratorium.

Apabila hasil menunjukkan keterlibatan PT Pindo Deli atau perusahaan lainnya, maka proses hukum akan dilanjutkan dengan penerapan sanksi sesuai UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Langkah-langkah yang bisa ditempuh pemerintah meliputi:

  • Pemberian sanksi administratif
  • Denda lingkungan
  • Penghentian sementara atau permanen aktivitas industri
  • Pemulihan ekosistem sungai oleh pelaku pencemaran

Antara Bisnis dan Etika Lingkungan

Isu ini menimbulkan diskusi lebih luas tentang bagaimana industri besar—terutama yang bergerak di sektor manufaktur dan kimia harus memiliki tanggung jawab moral dan etis terhadap lingkungan. Walau PT Pindo Deli merupakan perusahaan besar dengan kontribusi ekonomi yang signifikan, hal tersebut tidak boleh menjadi pembenaran untuk merusak ekosistem yang menopang kehidupan masyarakat luas.

Masyarakat sipil, LSM lingkungan, serta akademisi menyerukan transparansi dalam proses penyelidikan serta perlunya regulasi lebih ketat dalam pengawasan industri di kawasan rawan pencemaran seperti Karawang, Bekasi, dan sekitarnya.

Reaksi Publik dan Netizen

Unggahan video Dedi Mulyadi yang menyoroti perubahan warna Sungai Citarum langsung viral di media sosial. Banyak warganet yang turut membagikan video tersebut disertai kritik keras terhadap perusahaan-perusahaan yang dianggap tidak bertanggung jawab terhadap limbahnya.

Nama PT Pindo Deli pun menjadi trending di sejumlah platform digital, dan warganet mulai menggali informasi tentang struktur pemilik hingga rekam jejak lingkungannya.

Banyak pula komentar yang menyebutkan bahwa sudah saatnya pemerintah benar-benar "tegas tanpa pandang bulu", bahkan terhadap konglomerat besar. Beberapa menyuarakan perlunya pembekuan izin usaha sebagai bentuk hukuman sosial dan hukum.

Baca Juga: Stephanie Poetri Anak Titi Dj Pilih Childfree: Tak Mau Tambah Populasi Dunia yang Sudah Padat

Komitmen Pemerintah: Lingkungan Bukan Kompromi

Pada akhir pernyataannya, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa dirinya tidak akan berkompromi dengan siapa pun yang terbukti mencemari lingkungan, bahkan jika pelakunya adalah perusahaan besar atau tokoh berpengaruh.

“Saya katakan, saya tidak akan kompromi pada siapapun,” tegasnya.

Pernyataan ini disambut positif oleh sebagian besar masyarakat yang selama ini berharap akan hadirnya pemimpin daerah yang tegas dan berpihak pada kelestarian alam.


Berita Terkait


News Update