Baso Aci Bakal Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda dari Garut

Rabu 25 Jun 2025, 08:07 WIB
Suasana ramai pengunjung di Festival Baso Aci Garut tahun 2024 lalu. Tahun 2025 ini, festival serupa kembali digelar dengan agenda diusulkannya baso aci sebagai warisan budaya tak benda dari Garut. (Sumber: Instagram/@festivalbasoaci_)

Suasana ramai pengunjung di Festival Baso Aci Garut tahun 2024 lalu. Tahun 2025 ini, festival serupa kembali digelar dengan agenda diusulkannya baso aci sebagai warisan budaya tak benda dari Garut. (Sumber: Instagram/@festivalbasoaci_)

GARUT, POSKOTA.CO.ID Festival Baso Aci Garut 2025 kembali digelar pekan ini. Ajang kuliner tahunan ini memasuki tahun kelima sejak pertama kali digelar pada 2019.

Festival akan berlangsung di halaman parkir Citimall, Jalan Raya Jenderal Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, pada Kamis hingga Minggu, 26–29 Juni 2025.

Puluhan tenan baso aci terbaik akan hadir menjajakan menu andalan mereka. Tak hanya baso aci, sejumlah makanan non-baso aci juga akan meramaikan, termasuk Bacil Maleer yang legendaris.

Menurut Dhani Omar Dien dari Vortable Indo Creative selaku penyelenggara, sebanyak 35 tenan akan berpartisipasi. Mereka terbagi dalam tiga kategori: legendaris, viral, dan pendatang baru.

Baca Juga: Mantap! Festival Baso Aci di Garut Raup Omzet Rp 1,5 Miliar

"Tentunya sudah melalui kurasi tim panitia. Di mana, kami memastikan jika para tenan baso aci yang ikut ambil bagian adalah yang terbaik di kelasnya," ujar Dhani kepada wartawan, Rabu, 25 Juni 2025.

Ia mengatakan, gelaran tahun ini akan lebih semarak dengan berbagai hiburan. Akan ada festival band pelajar hingga lomba senam untuk memeriahkan acara.

Festival juga akan dimeriahkan kehadiran artis ibu kota Shanty Denny, influencer yang dikenal kerap mengangkat kuliner lokal khas Garut. Pengunjung bisa mengikuti sesi masak bareng di lokasi.

"Pengunjung bisa masak baso aci bersama Teh Shanty Denny dan Wakil Bupati Garut Ibu Putri Karlina," kata Dhani.

Tak hanya itu, penyelenggara bersama pegiat kuliner Garut akan mendeklarasikan harapan agar baso aci diakui sebagai warisan budaya tak benda dari Garut.

Baca Juga: Kedai 'Baso Rusuk Dikejoan' di Lebak Banyak Diminati Warga

"Di momen Festival Baso Aci nanti, akan ada seremonial untuk mengusulkan, baso aci sebagai warisan budaya tak benda dari Garut," pungkasnya.

Untuk bertransaksi di area festival, pengunjung wajib menukar uang rupiah dengan uang replika sebagai alat tukar resmi.

Festival dibuka setiap hari pukul 10.00 hingga 22.00 selama pelaksanaan. Sejak pagi hingga malam, festival biasanya dipadati pengunjung.

Sejak pertama kali digelar pada 2019, Festival Baso Aci Garut selalu jadi buruan wisatawan lokal maupun luar daerah untuk menikmati rasa otentik baso aci langsung dari daerah asalnya.


Berita Terkait


News Update