Berdasarkan keterangan dari pelapor, insiden bermula dari cekcok terkait urusan bisnis yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan.
Dimas diduga memukul wajah dan menendang tubuh pelapor hingga menimbulkan luka dan memar.
Iwan Suhendra kemudian melaporkan kejadian itu dan menyerahkan visum sebagai bukti pendukung.
Namun soal kasus ini, Dimas Anggara dan pihak manajemennya belum memberikan klarifikasi resmi.
Tidak ada pula lanjutan mengenai proses hukum yang berlanjut ke pengadilan, sehingga kuat dugaan bahwa kasus tersebut diselesaikan secara damai atau tidak dilanjutkan ke tahap hukum selanjutnya.