Tawuran di Dekat Pintu Tol Kebon Nanas Jakarta Timur, Satu Orang Tewas

Senin 23 Jun 2025, 16:31 WIB
Petugas mengevakuasi seorang remaja yang tewas akibat tawuran di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu, 22 Juni 2025 dini hari. (Sumber: Dok Polsek Jatinegara)

Petugas mengevakuasi seorang remaja yang tewas akibat tawuran di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu, 22 Juni 2025 dini hari. (Sumber: Dok Polsek Jatinegara)

JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Tawuran di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu, 22 Juni 2025, pukul 02.30 WIB, menelan korban jiwa.

Seorang remaja berinisial A, 18 tahun, tewas akibat mengalami luka bacok di sekujur tubuh.

"Korban meninggal di Rumah Sakit Premier Jatinegara," ujar Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat dikonfirmasi, Senin, 23 Juni 2025.

Samsono mengatakan korban A meninggal dunia diketahui setelah pihaknya menerima laporan adanya tawuran di sekitar Pintu Tol Kebon Nanas, pada Minggu, 22 Juni 2025 pukul 02.45 WIB.

Kemudian dilakukan pengecekan ke lokasi tawuran tapi sudah bubar. Namun di lokasi, petugas menemukan bercak darah di Jalan dekat pintu masuk Tol Kebon Nanas.

Baca Juga: Tawuran Pecah di Saharjo Jaksel, Dua Kelompok Remaja Bersajam Saling Serang

"Personel Polsek Jatinegara untuk melakukan pengecekan Rumah Sakit terdekat dari TKP (tempat kejadian perkara)," ucap Samsono.

Kemudian sekira pukul 03.30 WIB petugas melakukan pengecekan di Rumah Sakit Premier Jatinegara. Hasilnya, ditemukan seseorang pria meninggal dunia karena tawuran yang diantar oleh dua orang.

Lalu, petugas pun menangkap kedua orang yang mengantar korban untuk dimintai keterangan.

Lanjut Samsono, berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, korban dua orang sekira pukul 02.10 WIB.

Kemudian korban langsung dilakukan tindakan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun setelah dilakukan tindakan medis dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 02.35 WIB.

"Korban mengalami luka bacok leher sebelah kiri, luka bacok tangan sebelah kiri, luka bacok di jari sebelah kiri, luka di jari kaki sebelah kiri," kata Samsono.

Menurut Samsono, orang tua korban sudah mengikhlaskan atas kematian anaknya akibat tawuran antar kelompok remaja tersebut.

Orang tua korban juga bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi luar maupun dalam dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun di kemudian hari.


Berita Terkait


News Update