POSKOTA.CO.ID - Situasi dunia kini tengah panas dan bahkan setiap negara ancang-ancang bersiap untuk menghadapi perang dunia ketiga atau World War III (WW3).
Pembahasan WW3 ini bahkan menjadi trending di X dan banyak publik mengkhawatirkan jika peperangan yang melibatkan nuklir ini pecah serta bagaimana nasib dari Indonesia.
Semula konflik ini terjadi di Timur Tengah antara Israel dan Palestina, lalu berkembang antara Israel dan Iran.
Eskalasi semakin meningkat menuju gerbang perang dunia ketiga setelah Amerika Serikat (AS) turut melakukan serangan terhadap Iran. Di mana negeri Paman Sam itu melontarkan bom dan meledakan tiga situs nuklir milik Iran.
Baca Juga: Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Teraman Saat Perang Dunia Ke-3 Pecah
Tentu saja dunia mengecam yang dilakukan AS, bahkan warga AS pun menuntut pemakzulan Trump sebab Presiden Amerika itu dinilai telah melakukan pelanggaran, di mana melakukan serangan terhadap negara lain tanpa ada ancaman apapun kepada AS.
Analisa Warganet Terkait Dampak Perang Dunia Ketiga kepada Indonesia
Sejak memanasnya situasi dunia akibat konflik sejumlah negara, banyak publik di internet atau warganet yang menganalisis bagaimana dampaknya terhadap Indonesia.
Salah satunya muncul dari akun @Dandhy_Laksono yang menyebutkan bahwa Indonesia akan babak belur seperti perang dunia kedua atau WW2.
Meski begitu ia pun menyoroti berkah dari babak belur itu ialah bisa mendapatkan kemerdekaan atau melakukan proklamasi.
Baca Juga: Indonesia Dinilai Aman Jika Perang Dunia III Meletus, Daily Mail Ungkap Alasannya
“Saat WW2, Indonesia bonyok karena diincar minyak, kayu, beras dan tenaga romusha. Tapi berkahnya, bisa proklamasi,” ucap Dandhy.
Kemudian ia menyoroti jika perang dunia ketiga pecah dan apa yang akan dilakukan Indonesia.
“Jika WW3 pecah, Indonesia bonyok karena lima barang impor super strategis yaitu BBM, Gandum, Kedelai, Kapas dan obat-obatan, berkahnya siapa yang proklamasi?,” kata Dandhy.
Lalu ia menyebutkan jika WW3 pecah akan terjadi krisis dan orang-orang kembali ke kampung halaman untuk bertahan hidup, hanya bisa makan.
Baca Juga: Tagar WW3 Trending di X! Serangan Iran ke Israel Picu Ketakutan Perang Dunia Ketiga
Dandhy mengatakan beruntung bagi yang masih punya tanah dan hutan, karena ada kayu bakar yang bisa digunakan dan tidak lagi mengandalkan elpiji karena masih impor.
“Saat itulah makin sadar, Indonesia telah banyak membuat kerusakan,” ujar Dandhy.
“Proyek food estate dipusatkan di satu hamparan seperti Merauke dan dikendalikan TNI, justru jadi sasaran empuk bagi negara-negara yang berperang mencari sumber pangan mudah. Norwedia yang netral saat WW2 pusat bijih besinya di Narvik, justru jadi TKP perang Inggris-Jerman,” tambahnya.
Selain itu, analisis warganet lain pun bernada pesimis jika WW3 pecah Indonesia akan bisa bertahan.
Baca Juga: Tanda-Tanda Perang Dunia 3 Muncul Jika Iran Lakukan Langkah Ini
“Jangan mimpi menghalau Amerika. USS Nimitz masuk perairan Indonesia kita enggak bisa apa-apa. Getek Rohingya aja kecolongan, pagar laut di depan muka aja enggak tau. Mentok-mentok klarifikasi,” ucap seorang warganet.
“PD 3 di depan mata dan udah mulai, kita bisa apa?,” tambahnya.
Lebih lanjut, publik juga menyoroti pejabat-pejabat negara yang dinilai bekerja dengan tidak baik,
“Kalau nanti terjadi perang dunia ketiga atau serangan. Gue termasuk yang menolak membantu negara. Yang dilatih dan dibayar pajak aja sibuk jadi Komisaris, Direktur, Surve Kampus dan Nanam Singkong. Kemarin kapal induk Amerika lewat aja enggak tahu. Sebenernya mereka kerjanya apa?,” ucap warganet.
Baca Juga: Tanda-Tanda Perang Dunia 3 Muncul Jika Iran Lakukan Langkah Ini
“Kita mau perang di PD 3, ingat pesawat kita rongsokan dari Amerika. Beberapa hibah asing pun bekas. WW3 di depan mata, kita punya apa? Tenang 24 ribu tamtama penanam singkong,” kata warganet.
Masih banyak komentar publik bernada serupa melihat situasi dunia saat ini, bahkan menghubungkan terhadap pejabat negara saat ini serta aparat keamanan yang masih ugal-ugalan.
