Kondisi geografis ini diperkuat dengan fakta bahwa Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, banyak di antaranya memiliki ekosistem yang mampu menopang kehidupan mandiri dalam situasi krisis global, seperti terputusnya pasokan global atau embargo ekonomi.
Ketahanan Sumber Daya Alam untuk Modal Bertahan Hidup
Salah satu faktor kunci yang membuat Indonesia dinilai aman adalah kekayaan sumber daya alamnya.
Indonesia memiliki tanah yang subur, pasokan air bersih yang melimpah, serta keanekaragaman hayati yang tinggi. Ini merupakan keunggulan strategis dalam konteks ancaman global terhadap rantai pasok pangan dan energi.
Baca Juga: Tagar WW3 Trending di X! Serangan Iran ke Israel Picu Ketakutan Perang Dunia Ketiga
Dalam laporan yang dikutip dari akun Instagram @factkonoha dan berbagai sumber lainnya, Indonesia disebut sebagai negara yang mampu bertahan jika terjadi disrupsi besar terhadap pasokan global akibat konflik.
Bahan tambang, hutan tropis, hasil pertanian, serta potensi energi terbarukan menjadi kekuatan Indonesia untuk mandiri dalam masa darurat. Ini berbeda dengan negara-negara maju yang sangat tergantung pada impor bahan baku.
Kekuatan Sosial dan Budaya Indonesia
Tak hanya faktor politik dan alam, masyarakat Indonesia juga dikenal memiliki daya tahan budaya dan sosial yang tinggi. Keberagaman suku, bahasa, dan agama yang dikelola melalui semangat gotong royong menjadikan masyarakat Indonesia lebih adaptif terhadap tekanan krisis.
Pengalaman dalam menghadapi bencana alam, konflik sosial, hingga krisis ekonomi seperti tahun 1998 dan pandemi COVID-19, menunjukkan ketangguhan bangsa ini dalam menghadapi tantangan berat.
Negara Aman Lainnya Versi Daily Mail
Dalam laporan tersebut, selain Indonesia, Daily Mail juga menyebut Antartika dan Fiji sebagai wilayah yang dinilai cukup aman dalam skenario Perang Dunia III.
Antartika, meskipun bukan negara, dinilai aman karena tidak memiliki penduduk tetap dan diatur oleh Perjanjian Antarktika yang melarang aktivitas militer.
Sementara itu, Fiji, sebuah negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan, juga dinilai aman karena lokasinya yang jauh dari pusat-pusat konflik global.