POSKOTA.CO.ID – Pendidikan tidak hanya soal penyampaian ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan etika.
Nilai-nilai luhur menjadi fondasi untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bermoral dan berakhlak.
Artikel ini akan mengupas pemahaman mengenai pendidikan nilai, sebuah proses pembelajaran yang menginternalisasi nilai moral, etika, dan spiritual sebagai bagian utama dari sistem pendidikan nasional.
Baca Juga: Gaji Guru Lulusan PPG 2025 Mulai dari Rp2 Juta per Bulan, Ini Rincian Besarannya per Golongan
Pengertian Pendidikan Nilai
Pendidikan nilai merupakan proses sistematis untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, dan cinta tanah air kepada para peserta didik.
Tidak hanya terbatas pada aspek akademik, pendidikan nilai mengakar pada pembentukan sikap dan perilaku yang mencerminkan moral serta etika.
Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap siswa mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Seleksi Administrasi PPG 2025 Tahap 2 Kapan Dibuka? Ini Daftar Guru yang Wajib Cek Namanya
Dimensi Filosofis dan Aplikatif
Pendidikan nilai memiliki dua dimensi penting, yaitu filosofi dan aplikasi. Secara filosofis, proses ini mengajak siswa untuk memahami makna dibalik nilai-nilai moral yang menjadi dasar kehidupan bermasyarakat.
Secara praktis, pendidikan nilai diwujudkan melalui kegiatan pembelajaran yang interaktif dan reflektif.
Di dalam kelas, para guru mengintegrasikan diskusi, studi kasus, serta kegiatan praktis yang menekankan penerapan nilai moral secara nyata.