Berapa Gaji Guru Lulusan PPG 2025? Cek Rincian Besaran dan Ketentuannya

Jumat 20 Jun 2025, 15:56 WIB
Segini besaran gaji guru usai lulus PPG. (Sumber: Freepik)

Segini besaran gaji guru usai lulus PPG. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan jenjang pendidikan tambahan bagi para calon pendidik untuk memperoleh sertifikat pendidik yang diakui secara nasional.

Dengan adanya PPG, pemerintah Indonesia berharap mutu tenaga pendidik meningkat secara signifikan, seiring dengan profesionalisme dan kesejahteraan yang seimbang.

Salah satu aspek yang paling banyak ditanyakan oleh para lulusan PPG adalah mengenai besaran gaji dan tunjangan yang akan diterima pasca-sertifikasi.

Pertanyaan utama yang sering muncul adalah berapa gaji guru lulusan PPG tahun 2025?

Baca Juga: 10 Ucapan untuk Guru Saat Kenaikan Kelas yang Bermakna, Ungkapan Tulus dari Hati

Untuk menjawabnya secara komprehensif, penting untuk melihat pada dua aspek utama, yaitu status kepegawaian (ASN atau non-ASN) serta kualifikasi golongan.

Perbedaan Gaji Berdasarkan Status Kepegawaian

Besaran gaji guru lulusan PPG 2025 sangat ditentukan oleh status kepegawaian yang bersangkutan. Ada dua kelompok utama yang menerima manfaat berbeda, yaitu:

1. Guru ASN (Aparatur Sipil Negara)

Guru yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan menerima gaji pokok berdasarkan sistem penggolongan dan masa kerja (MK).

Selain itu, guru PNS yang telah lulus PPG dan mengantongi sertifikasi akan mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) setara satu kali gaji pokok sesuai golongan.

2. Guru Non-ASN (Honorer/Swasta)

Guru honorer atau guru di lembaga swasta juga dapat menerima TPG setelah lulus PPG, dengan syarat telah memenuhi ketentuan administratif dan terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Meski tidak menerima gaji pokok dari negara, TPG menjadi salah satu kompensasi finansial yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan.

Baca Juga: Seleksi Kompetensi Tambahan Guru Sekolah Rakyat 2025 Dimulai 20 Juni: Ini Jadwal Lengkapnya!

Rincian Gaji Pokok Guru PNS Lulusan PPG 2025

Gaji pokok guru PNS lulusan PPG ditentukan oleh golongan kepegawaian yang secara umum diklasifikasikan menjadi empat kategori utama: Golongan I hingga Golongan IV. Berikut rinciannya:

Golongan I (Ijazah SMP/SMA Sederajat):

  • Ia: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600
  • Ib: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
  • Ic: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700
  • Id: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400

Golongan II (Ijazah D3/Sarjana Muda):

  • IIa: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400
  • IIb: Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500
  • IIc: Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200
  • IId: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600

Golongan III (Lulusan S1 atau PPG):

  • IIIa: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200
  • IIIb: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800
  • IIIc: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500
  • IIId: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700

Golongan IV (PNS Senior/Pemangku Jabatan Struktural):

  • IVa: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900
  • IVb: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300
  • IVc: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400
  • IVd: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500
  • IVe: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200

Baca Juga: Cek Jadwal dan Syarat Pendaftaran PPG Guru Tertentu 2025

Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk Guru Non-PNS

Bagi guru non-ASN yang telah lulus PPG dan memperoleh sertifikasi pendidik, Tunjangan Profesi Guru (TPG) adalah kompensasi utama.

Besarannya setara dengan gaji pokok PNS golongan IIIa, yakni antara Rp2.785.700 hingga Rp4.575.200 tergantung masa kerja.

Namun, pencairan TPG memiliki mekanisme yang harus dilalui, seperti verifikasi administrasi melalui Dapodik, kesesuaian jam mengajar (minimal 24 jam per minggu), serta persetujuan dari pemerintah daerah atau instansi terkait.

TPG biasanya diberikan per triwulan dan dapat digunakan untuk menunjang kesejahteraan serta peningkatan profesionalisme.

Syarat Mendapatkan TPG Setelah Lulus PPG

Bagi para tenaga pendidik yang sudah pulus PPG, pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) maka syarat yang perlu dipenuhi adalah sebagai berikut:

  1. Telah lulus PPG dan memperoleh sertifikat pendidik.
  2. Terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
  3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
  4. Mengajar sesuai bidang sertifikasinya dan memenuhi jumlah jam mengajar.
  5. Menyelesaikan laporan kinerja atau kehadiran secara berkala.

Gaji dan tunjangan bagi guru lulusan PPG 2025 menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesejahteraan pendidik di Indonesia.

Melalui status kepegawaian dan pemenuhan syarat administratif, baik guru ASN maupun non-ASN berpeluang menikmati insentif yang layak atas profesionalismenya.

Oleh karena itu, penting bagi para calon guru untuk tidak hanya menyelesaikan pendidikan PPG, tetapi juga memastikan seluruh kelengkapan administratif agar hak-hak finansial dapat diterima secara penuh.


Berita Terkait


News Update