POSKOTA.CO.ID – Keberadaan kode etik guru menjadi fondasi utama bagi upaya menciptakan proses pembelajaran yang adil dan bermartabat.
Salah satu prinsip esensial dalam kode etik tersebut adalah altruisme.
Prinsip ini mengajarkan agar seorang guru senantiasa mengutamakan kepentingan peserta didik dibandingkan dengan kepentingan pribadi.
Dengan menempatkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di atas segala hal, guru dapat membentuk lingkungan belajar yang inspiratif dan penuh tanggung jawab.
Mengenal Prinsip Altruisme
Prinsip altruisme dalam konteks pendidikan berarti membedakan dan menghormati kepentingan orang yang diajar. Guru dituntut untuk:
Mengutamakan Kepentingan Peserta Didik
Seorang pendidik harus selalu menjadikan kebutuhan dan perkembangan murid sebagai prioritas utama, sehingga setiap keputusan diambil dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap siswa.
Menghormati Hakikat Ilmu Pengetahuan
Di samping mengasah kemampuan mengajar, guru juga harus melestarikan esensi ilmu pengetahuan. Ini mencakup penghargaan terhadap metode penyelidikan, pembuktian kebenaran, dan pengujian informasi secara objektif.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 FPPN 1 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai
Mengakui Saling Ketergantungan Sosial
Dalam upaya membangun komunitas belajar yang inklusif, guru perlu menyadari bahwa setiap individu memiliki peran dan kontribusi penting. Pendekatan yang bebas dari eksploitasi dan stereotip memastikan bahwa keberagaman latar belakang dihormati.
Menjalankan Tanggung Jawab Jangka Panjang
Setiap tindakan dan keputusan yang diambil guru memiliki efek yang berlangsung lama pada karakter serta masa depan siswa. Oleh karena itu, pelaksanaan prinsip altruisme harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.