Perkuat Kesehatan Mental, Pakar Berikan Tips Bangkit dari Kegagalan

Kamis 19 Jun 2025, 10:21 WIB
Ilustrasi seorang laki-laki yang mengalami kegagalan. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi seorang laki-laki yang mengalami kegagalan. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Advokat kesehatan mental Gayathri Arvind mengajak masyarakat untuk melihat kegagalan tidak sebagai akhir, melainkan sebagai jalan menuju pertumbuhan dan kedamaian batin.

Ia menyampaikan bahwa banyak orang terjebak dalam rasa malu dan keputusasaan setelah gagal, namun sebenarnya terdapat jalan yang lebih sehat dan mendalam untuk bangkit.

“Ini bukan soal perbaikan cepat atau jadi sukses dalam semalam. Kita akan membahas kebijaksanaan nyata, cara hidup yang membuat Anda tidak hanya bangkit dari kegagalan, tetapi juga hidup bahagia, damai, dan bermakna,” ungkap Gayathri Arvind, dikutip oleh Poskota dalam kanal YouTube Abhasa - Mental Health pada Kamis, 19 Juni 2025.

Gayathri Arvind menggambarkan bahwa kegagalan tidak hanya menyakitkan secara emosional, tetapi juga secara fisik. Ia menyebut bahwa bagian otak yang memproses rasa sakit fisik, yakni anterior cingulate cortex, juga aktif saat seseorang mengalami kegagalan.

Baca Juga: Fenomena Kecanduan Pinjol, Apakah Benar Adalah Gangguan Kesehatan Mental?

“Kegagalan secara harfiah menyakitkan. Amygdala membanjiri Anda dengan rasa panik. Anda merasa diserang, ditolak, tidak aman,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dalam kondisi tersebut, banyak orang kemudian terdorong untuk mengejar kesuksesan dengan dorongan yang penuh keputusasaan, dengan harapan bahwa kemenangan berikutnya akan menghapus rasa gagal yang mereka alami. Namun, menurut Gayathri Arvind, pendekatan itu justru memperburuk keadaan.

Sebagai solusi, Gayathri Arvind memperkenalkan prinsip Karma Yoga, sebuah ajaran dari tradisi yogik yang menekankan pada tindakan tanpa keterikatan pada hasil.

Menurutnya, perubahan cara pandang dari mengejar hasil ke tindakan yang bersumber dari kasih dan pengabdian dapat membebaskan seseorang dari jerat kegagalan.

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Bansos PBI JK 2025 untuk Layanan Kesehatan Gratis dari Pemerintah, Jangan Sampai Tidak Tahu dan Ketinggalan!

“Karma Yoga berarti melakukan tindakan sebagai persembahan, bukan untuk hadiah atau validasi, tapi sebagai persembahan cinta kepada kehidupan, kepada yang ilahi, dan kepada alam semesta itu sendiri,” ujar Gayathri.

Ia juga mengajak para pendengar untuk memulai dari hal kecil, seperti memasak makanan untuk orang lain atau membersihkan ruang pribadi, dengan semangat memberi tanpa mengharapkan imbalan.

Dari sana, semangat tersebut bisa diterapkan ke aspek kehidupan yang sedang runtuh.

“Ketika Anda berlatih ini cukup lama, hidup Anda akan menjadi magis. Anda akan mulai bangkit melampaui sukses dan gagal karena keduanya tidak lagi memengaruhi Anda,” katanya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Begini Cara Dapat Bansos PBI JK 2025 untuk Layanan Kesehatan Gratis dari Pemerintah

Lebih jauh, Gayathri Arvind menekankan bahwa perubahan ini tidak mudah, namun sangat mungkin dicapai jika dilakukan secara bertahap.

Ia menyimpulkan bahwa cara untuk benar-benar bangkit dari kegagalan adalah dengan mengubah asal tindakan, yakni dari keputusasaan menjadi pengabdian.

“Inilah cara Anda bangkit dari kegagalan, yakni bukan dengan berlari lebih cepat, bukan dengan berusaha lebih keras, tapi dengan menggeser dari mana Anda bertindak, dari keputusasaan ke pengabdian, dari hasil ke persembahan,”


Berita Terkait


News Update