Viral! Situs Jual Beli Online Dua Pulau di Anambas Terungkap, Legal atau Ilegal? Ini Faktanya

Rabu 18 Jun 2025, 11:20 WIB
Foto udara Kepulauan Anambas yang dikenal dengan keindahan tropisnya, kini jadi sorotan usai dua pulau ditawarkan di situs asing (Sumber: Screenshot/privateislandsonline.com)

Foto udara Kepulauan Anambas yang dikenal dengan keindahan tropisnya, kini jadi sorotan usai dua pulau ditawarkan di situs asing (Sumber: Screenshot/privateislandsonline.com)

POSKOTA.CO.ID - Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia digital dan geopolitik. Dua pulau di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, dilaporkan dipromosikan untuk dijual melalui sebuah situs asing asal Kanada, yakni Private Islands Online (www.privateislandsonline.com). Situs ini dikenal sebagai marketplace global khusus jual beli serta penyewaan pulau pribadi dari berbagai belahan dunia.

Kehebohan bermula dari unggahan tangkapan layar Instagram Story yang viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun X (dulu Twitter) @txtdrjkt yang menyertakan caption: "Seriously? Pulau Anambas (Kepulauan) Riau dijual di situs online? Tahu gak nih government?"

Tanggapan masyarakat pun mengalir deras, mempertanyakan keabsahan tindakan tersebut dan mendesak pemerintah untuk mengambil langkah cepat.

Baca Juga: Kode Redeem FF 18 Juni 2025 Terbaru, Klaim 1000 Diamonds dan Weapon Eksklusif Free Fire

Mengenal Situs Private Islands Online

Situs Private Islands Online beralamat di Collingwood, Ontario, Kanada. Di laman resminya, mereka menampilkan berbagai pulau dari seluruh dunia untuk keperluan penjualan maupun penyewaan jangka panjang.

Menariknya, situs ini tidak langsung menyebut harga secara terbuka. Pengguna harus terlebih dahulu mendaftar akun dan melakukan request untuk mendapatkan informasi harga dan dokumen lengkap. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran, karena informasi seperti kepemilikan legal dan status tanah tidak terpublikasi secara transparan.

Situs ini juga mencantumkan dua pulau di Indonesia, tepatnya di gugusan Kepulauan Anambas, sebagai lokasi premium tropis yang cocok untuk investasi ekowisata kelas atas.

Deskripsi Dua Pulau Tropis yang Ditawarkan

Berdasarkan keterangan di situs tersebut, dua pulau yang ditawarkan memiliki luas dan karakteristik berbeda:

  • Pulau pertama memiliki luas sekitar 141 hektare, ditutupi oleh vegetasi tropis, laguna alami, dan garis pantai yang belum tersentuh. Situs menyebutkan potensi besar untuk pengembangan resor eksklusif.
  • Pulau kedua berukuran lebih kecil, sekitar 18 hektare, dan berada dalam jarak dekat dari pulau utama. Dalam deskripsinya, disebutkan adanya potensi penghubung berupa jalan kayu di atas laut yang mengintegrasikan kedua pulau tersebut.

Tidak hanya menonjolkan keindahan alam, pihak situs juga mengaitkannya dengan kesuksesan konservasi penyu di Pulau Durai yang berada tidak jauh dari lokasi penjualan, sehingga menjadikannya destinasi ideal untuk ekowisata berbasis pelestarian alam.

Harga Pulau? Masih “Berdasarkan Permintaan”

Satu hal yang paling disorot publik adalah absennya informasi harga. Alih-alih mencantumkan nilai jual, situs tersebut hanya menyertakan keterangan "Price: Upon Request", alias hanya diberikan kepada calon investor serius yang menghubungi langsung agen properti.

Model ini cukup umum di pasar properti premium, namun dalam konteks Indonesia, penjualan pulau bukanlah transaksi biasa yang bisa ditawarkan seperti menjual properti rumah di kawasan urban.

Legalitas Kepemilikan Pulau: Apa Kata Hukum Indonesia?


Berita Terkait


News Update