Kemnaker menegaskan bahwa pendistribusian BSU 2025 tetap berjalan, namun meminta peserta bersabar sembari memverifikasi data mereka. "Kami prioritaskan ketepatan sasaran agar bantuan tepat guna," tegas juru bicara Kemnaker dalam rilis resmi.
Program BSU 2025 diharapkan dapat menjadi solusi tepat sasaran bagi pekerja yang paling membutuhkan di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Pemerintah memastikan terus melakukan verifikasi dan perbaikan data guna meminimalisir kesalahan distribusi. Bagi peserta yang mengalami kendala, disarankan segera melapor melalui saluran resmi sebelum batas akhir verifikasi pada 30 Juni 2025.
Kemnaker juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi terbaru melalui kanal resmi guna menghindari hoaks dan penipuan.
Dengan kerja sama dan kesabaran semua pihak, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi penerima yang benar-benar berhak. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan akurasi data demi keadilan distribusi bantuan," tutup pernyataan resmi Kemnaker.