Nama lain yang mulai ramai dibicarakan adalah Julio Cesar, bek asal Brasil yang sebelumnya memperkuat Chiangrai United. Clue kehadirannya berasal dari pernyataan Deputi CEO PT PBB, Adhitia Putra Herawan, dalam sebuah podcast sepak bola.
Julio memiliki keunggulan dalam duel satu lawan satu dan dikenal memiliki ball playing ability yang baik. Ia dinilai mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kuipers sekaligus menambah kreativitas dari lini belakang.
Baca Juga: Komisi VIII DPR Desak Pengusutan Intimidasi terhadap Atlet Disabilitas di Bekasi
Menyusun Lini Belakang Persib untuk Musim 2025/2026
Dengan berbagai rumor dan ketidakpastian, bagaimana kira-kira komposisi lini pertahanan Persib musim depan?
Jika salah satu dari Putros atau Julio Cesar berhasil direkrut, maka Hodak akan memiliki opsi rotasi yang menarik. Berikut proyeksi kombinasi potensial:
- Julio Cesar + Alberto Rodriguez
Kombinasi agresif-defensif dengan kemampuan distribusi bola yang seimbang. - Frans Putros + Alberto Rodriguez
Kombinasi lebih solid dengan pendekatan bertahan klasik, cocok untuk laga berat. - Duet lokal + satu asing
Jika Persib memilih hanya satu bek asing, maka duet dengan pemain lokal seperti Kakang Rudianto atau Daisuke Sato (jika dipasang sebagai bek tengah) bisa menjadi pilihan.
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Kegagalan mendatangkan Christian Gomis bukan berarti kemandekan. Justru ini menunjukkan bahwa manajemen Persib sangat berhati-hati dalam membangun skuad kompetitif.
Target utama mereka jelas: membangun tim dengan pertahanan kuat, adaptif dengan taktik Hodak, dan mampu bersaing di semua kompetisi, termasuk Piala Presiden 2025 dan Liga 1 musim depan.
Seiring waktu berjalan, Bobotoh dan penggemar sepak bola Tanah Air akan segera mengetahui siapa yang akhirnya bergabung untuk memperkuat Maung Bandung.