E. Menjelaskan pentingnya pembelajaran lapangan dan meminta semua siswa tetap melaksanakan tugas secara rencana tetapi ataupun sesuai rencana tetapi memberikan waktu yang lebih luas agar mereka dapat mempersiapkan dengan lebih baik Baik.
Kunci Jawaban: A
Analisis: Pilihan A adalah pendekatan yang paling efektif dan berpusat pada siswa. Memfasilitasi dialog memungkinkan guru memahami akar keberatan siswa. Dengan menawarkan fleksibilitas dalam lokasi dan waktu, Pak Raka menunjukkan empati dan kompromi, sehingga siswa merasa didengar dan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam pembelajaran experiential learning yang esensial.
Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 3 Topik 2 PPG 2025: Contoh Cerita Refleksi Praktik Mengajar
Skenario 2: Mengatasi Penolakan Guru Terhadap Program Kesejahteraan Mental Siswa
Soal: Pada pertengahan semester Anda melihat banyak siswa tampak lelah, kurang fokus, dan tidak bersemangat. Sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Anda bersama guru BK merancang program cinta diri dan kesehatan mental untuk membantu siswa mengelola stres melalui kegiatan refleksi dan relaksasi yang disisipkan di sela pembelajaran. Agar program pembelajaran optimal, guru perlu mengikuti pelatihan singkat sebagai fasilitator di kelas. Namun saat rencana ini disampaikan kepada guru mata pelajaran, muncul beberapa penolakan. Mereka menilai kondisi siswa adalah hal yang wajar bagi remaja, bukan tanggung jawab sekolah dan merasa program ini bisa mengganggu waktu belajar. Salah satu guru bahkan berkomentar, "Anak-anak zaman sekarang memang begitu, jangan dibesar-besarkan. Itu urusan orang tua, bukan sekolah. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?"
A. Menyarankan agar program tetap tersedia sebagai pilihan sukarela bagi siswa yang merasa perlu tanpa melibatkan guru mata pelajaran secara langsung untuk menjaga kenyamanan semua pihak.
B. Memilih untuk menunda pelaksanaan program dan mengamati situasi lebih lanjut sambil berharap kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental akan tumbuh seiring waktu di kalangan guru.
C. Menjelaskan kembali tujuan program dengan empatik dan berbasis data dalam diskusi para guru, mendengarkan kekhawatiran mereka dan mendiskusikan solusi agar program dapat dijalankan.
D. Menjelaskan atau menyampaikan kembali rencana program dalam forum guru. Menekankan manfaatnya dan membuka ruang bagi guru yang bersedia untuk terlibat sambil tetap menghormati pendapat guru lain.
E. Menyusun strategi komunikasi berbasis data bersama guru BK. lalu mengadakan diskusi bersama para guru lain agar memahami urgensi program dan membuat kesepakatan agar tidak membani.
Kunci Jawaban: C